Diproduksi dengan Biaya Rendah, Film Ini Miliki Pendapatan Fantastis


Split diproduksi dengan biaya rendah (Sumber: Blinding Edge Film)
DALAM industri film uang memang penting, namun ternyata kreativitas jauh lebih penting. Sejumlah sutradara berpotensi menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan aliran dana namun pada akhirnya menyerah.
Alih-alih menyerah pada kreativitasnya, mereka hanya menyerah untuk mencari dana lebih besar. Mereka pun menghidupkan ide-ide mereka dengan dana seadanya. Kecilnya biaya produksi membuat mereka sedikit kehilangan harapan untuk menunjukkan pada dunia karya mereka.
Baca juga:
'Sonic The Hedgehog' Film Live-Action Video Game dengan Pendapatan Terbesar
Namun ternyata para penonton dan kritikus film tidak selalu menilai proses penggarapan. Baik penonton atau kritikus lebih fokus pada detil-detil yang ditunjukkan dalam film. Pada akhirnya, karya akan bicara lebih banyak dari nominal yang digelontorkan. Berikut film box office yang diproduksi dengan biaya rendah.
1. Whiplash

Film Whiplash mulanya adalah film pendek tentang seluk beluk kehidupan drummer berusia 19 tahun dan kepala band jazz. Namun film ini dipandang sebelah mata ketika sang sutradara, Damien Chazelle ingin memproduksinya menjadi film utuh. Whiplash ternyata melampaui ekspektasi.
Film tentang seorang drummer ulet ini hanya diproduksi dengan biaya sebesar US$3juta (Rp41 miliar) tetapi berhasil meraup keuntungan hingga mencapai $48 juta (Rp556 miliar). Tak hanya itu, film ini juga berhasil memenangkan 3 piala Oscar dan 1 piala Golden Globe Award. Whiplash bahkan didaulat sebagai film terbaik tahun 2014.
2. Get Out

Nyaris tak ada harapan pada film detektif satir ini. Selain diproduksi dengan biaya rendah, sutradaranya pun amatir. Konsep film ini pun tak lazim yakni kombinasi berbagai genre berbeda seperti komedi gelap, thriller dan horor. Tak hanya itu, film ini juga menyentuh isu-isu ketimpangan ras yang biasanya dikategorikan sebagai drama sosial.
Tidak jelas siapa yang menjadi target audiens sang sutradara. Walau demikian, film ini berhasil membuat mata dunia terpukau karena meraih banyak penghargaan Oscar. Termasuk di antaranya adalah Naskah Terbaik, Aktor Terbaik, dan Sutradara Terbaik.
Baca juga:
Rekomendasi Lagu-Lagu Baru yang Sesuai dengan Perasaan Hatimu
3. Slumdog Millionaire

Drama kriminal ini diangkat dari buku laris yang ditulis oleh seorang penulis dan diplomat India bernama Vikas Swarup. Buku tersebut menceritakan tentang seorang pemuda tanpa pendidikan yang cukup beruntung bisa menjadi peserta kuis televisi dimana ia bisa memenangkan uang.
Sutradara film ini, Danny Boyle mencoba meraciknya dengan mencampurkan Hollywood dan Bollywood. Meskipun banyak yang mengernyitkan dahi ketika tahu kombinasi dua film dari dua benua tersebut, film ini berhasil memenangkan penghargaan Oscar, Golden Globes, dan penghargaan dari Screen Actors Guild.
4. My Big Fat Greek Wedding

My Big Fat Greek Wedding mengisahkan tentang gadis muda Yunani yang jatuh cinta pada pria Amerika. Pacar barunya tersebut diharapkan mampu beradaptasi dengan budaya barunya. Pembuat film ini berhasil membuat komedi romantis yang sederhana tidak hanya menarik untuk orang-orang Yunani tetapi juga orang-orang yang bukan orang Yunani. Film ini menyoroti bagaimana sebuah pernikahan selalu disertai dengan drama yang menyertai.
5. Paranormal Activity

Film horor dengan anggaran rendah ini mengusung gaya dokumenter. Pembuatnya pun tidak terlalu berharap akan kesuksesan film ini. Itu karena genre film ini tidak terlalu diminati banyak orang. Proses pembuatan filmnya pun nyaris tanpa usaha berarti. Sang sutradara hanya mengambil gambar menggunakan kamera sederhana dan hanya berlangsung selama satu minggu.
Namun ternyata, gaya pseudo-dokumenter yang digunakan membuat film horor sederhana terasa lebih menegangkan. Penonton tahu itu palsu tetapi sulit untuk membuang bayang-bayang yang tercipta. Paranormal Activity pun meraup banyak uang.
6. Split

Film thriller psikologis ini diterima secara baik karena dikerjakan oleh tangan dingin M. Night Shyamalan dan diperankan secara profesional oleh James McAvoy. Melihat setiap detil dan jalan cerita yang tak biasa membuat kita sulit percaya bahwa film blockbuster ini hanya memiliki anggaran yang sangat kecil. (Avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Quentin Tarantino Pilih 1 Film Terbaik Versinya, itu bukan ‘Kill Bill’

Paramount Pictures Siapkan 'Quiet Place Part III', Dijadwalkan Tayang Juli 2027

'Dune: Part Three' Dijadwalkan Rilis 18 Desember 2026, Timothee Chalamet dan Zendaya Kembali Ulangi Perannya

Meninggal di Usia 67 Tahun, Michael Madsen Punya 18 Film yang Tengah Digarap

Film 'Infinite' Siap Tayang di Netflix, Ceritakan Perjalanan Menjaga Kehidupan Manusia lewat Kekuatan Reinkarnasi

'28 Years Later' Tayang 20 Juni 2025, Film Horor Ini Ternyata Syuting Pakai Kamera iphone, Drone, dan Kambing

Al Pacino Jadi Aktor Pertama yang Bertemu Paus Leo XIV dalam Pertemuan Khusus

'The Devil Wears Prada 2' Siap Tayang 1 Mei 2026, Ceritakan Persaingan Perempuan di Dunia Fashion

Disney Konfirmasi Conan O'Brien Bakal Isi Suara Karakter Baru di 'Toy Story 5'
