Dipermalukan MU 4-0, Lampard Berkhayal Unggul 3-1 Saat Jeda

MerahPutih.com - Chelsea kalah telak 4-0 saat bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, saat laga pekan perdana Premier League 2019-2020. Bagaimana Frank Lampard, manajer baru Chelsea menyingkapi kekalahan memalukan itu?

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Lampard merasa anak asuhnya kurang beruntung karena gagal unggul, meski menguasai jalannya pertandingan di babak pertama.

Baca Juga: Manchester United Bikin Debut Frank Lampard Sebagai Pelatih Chelsea Babak Belur

"Chelsea bermain lebih baik hingga satu jam pertama pertandingan. Terbukti kami membuat kesalahan individu yang membuat gawang kebobolan empat kali," kata mantan Legenda Chelsea itu, dikutip dari BolaSkor.com, Senin (12/8).

Lampard juga berandai-andai jika saja Dewi Fortuna lebih berpihak kepada timnya. Menurut dia, jika timnya unggul di babak pertama hasil akhir pertandingan tentu akan jauh berbeda.

"Kenyataan pahit bagi kami. Andai bisa unggul 2-1 atau 3-1, saat jeda, kami bisa lebih memanfaatkan peluang. Sayangnya kami kurang beruntung," sesal anggota skuat Chelsea saat meraih Piala Liga Champions 2012 silam itu.

Baca Juga: Catatan dari Debut Lampard Tangani Chelsea

Meski demikian, Lampard mengakui kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih mengasah ketajaman lini serangnya, sekaligus tetap fokus menjaga pertahanan, ketika asik menyerang.

"Manchester United lebih bisa memanfaatkan peluang. Chelsea mencatatkan banyak tendangan dan bermain lebih menyerang. Tetapi kami lengah serta tidak bisa mencetak gol."

Untuk diketahui, Lampard menjalani debut perdana menukangi Chelsea di laga resmi Premier League bertemu Manchester United. Diperkuat mayoritas pemain muda, sejatinya Chelsea sempat menguasai jalannya pertandingan. Namun, gawang mereka justru bobol berkat sepakan penalti Marcus Rashford. Gol-gol Anthony Martial, gol kedua Marcus Rashford, serta Daniel James kian membenamkan The Blues dengan skor akhir 0-4. (*/BolaSkor.com)

Baca Juga: Alasan Chelsea Tak Khawatir Diberi Hukuman oleh FIFA