Dilaporkan ke Polisi, Ade Armando Tulis Cuitan Maaf kepada Allah


Komentar Ade Armando (Foto: Caption Twitter)
MerahPutih Megapolitan - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Ade Armando, dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama. Ade pun memberikan keterangannya secara terbuka melalui akun media sosialnya.
"Saya tidak akan mencabut pernyataan 'Allah bukan orang Arab', karena kalau saya mencabutnya berarti saya menganggap Allah orang Arab!" tulis pengamat media ini melalui akun twitter @adearmando01, dinukil Merahputih.com pada Minggu (24/5).
Ade juga meminta pihak yang melaporkan dapat memahami maksud pernyataan. Dia juga meminta kepolisian menilai secara rasional atas tuduhan yang ditujukan kepada dirinya.
"Saya salah tulis di salah satu wall. Saya bilang 'Allah itu Mahluk'. Maksud saya 'Allah itu Al-Kholik'. Maaf ya, Allah. Nggak maksud kok!" tulis Ade.
Ade dilaporkan pengguna Twitter Johan Khan, @CepJohan, ke Polda Metro Jaya, Sabtu (23/5/). Sebelumnya, Ade menulis “Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatNya dibaca dg gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues ….” di akun media sosialnya. Ia melontarkan pernyataan ini terkait ramainya perbincangan lafal Alquran dalam peringatan Isra Miraj di Istana Negara beberapa waktu lalu. Namun, pernyataan ini dinilai Johan menistakan kelompok agama tertentu.
Usai melaporkan ke polisi, Johan mengunggah berkas laporannya. Unggahan tersebut membuat ramai perbincangan di kalangan netizen. (fre)
Baca Juga:
Komentar Menteri Agama Soal Pembacaan Alquran dengan Langgam Jawa