Dikalahkan Lin Dan Empat Kali, Jonatan Merasa Puas, Kenapa?


Jonatan Christie dikalahkan Lin Dan 14-21, 19-21 di babak kedua Australia Open Super Series 2017. (Foto PBSI)
Empat kali berjumpa, Jonatan Christie kembali harus mengakui keunggulan Lin Dan. Super Dan, julukan Lin Dan, mengalahkan Jonatan di babak kedua Australia Open Super Series 2017, dengan skor 21-14, 21-19.
Meskipun kalah, namun Jonatan mengaku cukup puas dengan penampilannya, terutama di game kedua. Sempat memimpin 7-1 di awal game kedua, perolehan skor Jonatan perlahan mulai disusul oleh pemain asal Tiongkok tersebut. Saat kedudukan imbang 18-18, Jonatan melakukan kesalahan beruntun hingga akhirnya Lin Dan merebut tiket perempat final.
“Di game kedua, saya cukup puas dengan penampilan saya. Lin Dan kelihatan benar-benar mengejar shuttlecock. Sayangnya saya melakukan kesalahan di akhir game kedua. Saat itu senar raket saya bergeser, jadi tensinya berubah, ini mempengaruhi arah pukulan saya,” beber Jonatan.
“Saya sudah bisa menerapkan strategi permainan, terutama di game kedua. Namun pengalaman memang berbicara. Lin Dan seperti bisa membaca pukulan-pukulan saya, dia selalu siap. Sebaliknya, permainannya susah dibaca, terutama permainan depan net. Kalau dia sudah memberi pukulan tipuan, itu sulit sekali, sampai kaki terasa tersentak-sentak,” jelas Jonatan, pemain binaan klub Tangkas Intiland.
Jonatan juga telah mempelajari pertandingan Lin Dan di babak sebelumnya kala ia melawan Lee Dong Keun (Korea). Namun permainan Lin Dan ternyata berbeda saat bertemu Jonatan, sehingga Jonatan perlu beradaptasi dengan pola yang diterapkan Lin Dan di game pertama.
“Tiap pemain pasti begitu, kadang di video dan di lapangan berbeda mainnya. Ya pokoknya kalau ketemu lagi harus dicoba terus sampai bisa (menang). Dilatih lagi teknik dan mentalnya. Saya juga harus lebih yakin di setiap pukulan, jangan ragu-ragu,” tuturnya.
Dengan kekalahan Jonatan, maka Indonesia hanya mengirim satu wakil ke laga perempat final Australia Open Super Series 2017 lewat pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Pasangan ganda putra ‘gado-gado’ Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Malaysia), juga lolos ke perempat final setelah menang atas Lee Yang/Lee Jhe-Huei (Taiwan), dengan skor 21-17, 21-11.
Bagikan
Berita Terkait
Tersingkir Lebih Cepat dari Japan Open 2025, Jonatan Christie Banyak Lakukan Kesalahan

Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025

Sempat Kesulitan Kalahkan Wakil Singapura di Babak 32 Besar Indonesia Open, Jonatan Christie Soroti kok

Indonesia Open 2025: Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie Melangkah Ke Babak 16 Besar

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Pernah Juara All England, Jojo Keluar dari Pelatnas Cipayung karena Kecewa

Bertemu Wakil Malaysia, Jojo Tak Mau Jumawa dengan Status Juara Bertahan All England

Belum Ada 24 Jam, Medali Runner-up Indonesia Masters 2025 Milik Jonatan Christie Rusak

Jojo Kalah Dramatis dari Wakil Thailand di Final Tunggal Putra Indonesia Masters 2025

Tunggal Putra Thailand Kunlavut Vitidsarn Juara Indonesia Masters 2025
