Dihukum karena Umpatan, Verstappen Pertanyakan Masa Depannya di F1


Verstappen pertanyakan masa depannya di F1. (Foto: F1)
MerahPutih.com - Max Verstappen mengkritik hukuman 'konyol' yang dijatuhkan kepadanya setelah konferensi pers Grand Prix Singapura. Ia mengatakan, situasi semacam ini membuatnya untuk mempertimbangkan masa depannya di Formula 1.
Hukuman ini terkait dengan komentarnya di GP Azerbaijan, saat itu ia mengkritik soal performa mobil Red Bull-nya. Akibat umpatan itu, Verstappen harus menjalani hukuman pelayanan masyarakat oleh FIA.
Sebagai bentuk protes, Verstappen memberikan jawaban singkat dalam konferensi pers berikutnya. Bahkan, ia juga mengadakan sesi media terpisah di luar ruangan resmi, lapor Motorsport, Minggu (22/9).
Ketika ditanya apakah situasi semacam ini akan memengaruhi keputusan masa depannya di F1, Verstappen menjawab, "Tentu saja, ya."
Baca juga:
Ia menambahkan, "Ketika Anda tidak bisa menjadi diri sendiri dan harus menghadapi hal-hal konyol ini, itu melelahkan."
Verstappen merasa, setelah mencapai banyak prestasi, ia hanya ingin menikmati olahraga tanpa terganggu oleh aturan yang ketat.
Ia juga mengungkapkan, Formula 1 akan terus berjalan tanpa dirinya, tetapi hal ini tidak menjadi masalah bagi dia.
"Pada titik tertentu, jika sudah cukup, ya sudah cukup," katanya, menunjukkan kelelahan terhadap regulasi yang ia anggap tidak masuk akal. (waf)
Baca juga:
Max Verstappen Alami Kesulitan Baru karena Pengembangan Red Bull F1 'Mandek'
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi

Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
