Dibandingkan Ronaldo, 3 Pemain Ini Tampil Mengejutkan di Serie A 2018-19

MerahPutih.com - Cristiano Ronaldo akhirnya pecah telur di Serie A. Dia membuat dua gol saat Juventus FC mengalahkan Sassuolo dengan skor 2-1, Minggu (16/9) malam. Namun untuk pemain sekelas Ronaldo yang didatangkan Juventus dengan kocek 100 juta euro, raihan di atas bukan sebuah hal yang mengejutkan.

Bolaskor.com pun mencatat beberapa nama pemain yang sebelumnya tidak diperhitungkan namun bisa menunjukkan performa fantastis. Sepak terjang pemain-pemain ini bahkan lebih baik ketimbang Ronaldo. Berikut daftarnya:

1. Krzysztof Piatek (Genoa)

Tidak ada yang melirik namanya saat Genoa merekrut Piatek dari Cracovia dengan kocek hanya 4 juta euro. Namun sekarang striker asal Polandia ini berstatus striker paling subur di kompetisi Italia.

Tercatat, ia sudah mencetak delapan gol dan empat gol di antaranya ia buat di Serie A (empat gol lainnya di Coppa Italia). Kini Piatek sudah digadang sebagai The Next Robert Lewandowski. Bursa transfer berikutnya, harganya dipastikan bakal melonjak.

2. Gregoire Defrel (Sampdoria)

Dibuang oleh AS Roma lantaran menunjukkan performa buruk musim lalu. Bagaimana tidak, didatangkan cukup mahal dari Sassuolo (18 juta euro), Defrel hanya mencetak satu gol dari total 15 kali main di Serie A 2017/18.

Alih-alih mental jatuh saat dipinjamkan ke Sampdoria musim ini, ia justru membuktikan Roma salah membuangnya. Kini pemain asal Prancis ini sudah mencetak empat gol dan jadi partner ideal untuk Fabio Quagliarella.

3. Kevin Prince Boateng (Sassuolo)

Sempat disebut sebagai salah satu pemain dengan bakat istimewa saat mengawali karier sebagai pesepakbola. Tapi karena menunjukkan sikap tidak profesional, Boateng lebih banyak menghabiskan karier di tim medioker seperti Las Palmas, Eintracht Frankfurt sampai kini Sassuolo.

Namun di luar prediksi, Boateng seperti terlahir kembali bersama Sasssuolo. Dari lima penampilan musim ini, ia sudah menyumbangkan tiga gol. Kebebasan bermain di lini depan yang diberikan pelatih Roberto De Zerbi jadi kunci kebangkitan Boateng di Serie A. (*)