Dianggap Menyimpang dari Sejarah, Produser Film Jenderal Soedirman Disomasi


Salah satu adegan dalam film Jenderal Soedirman. (Foto: Padma Pictures)
Merahputih Cinema - Kritik pedas dan anggapan bahwa beberapa adegan film Jenderal Soedirman tidak berdasarkan fakta sejarah telah diungkapkan Mahardhika, anggota DPR RI dari komisi X. Tidak hanya mengungkapkan kritikannya, cucu Bung Karno itu juga melayangkan somasi terbuka kepada Sekar Ayu Asmara dari Padma Picures selaku produser film Jenderal Soedirman.
"Berdasarkan pada fakta-fakta dalam film tersebut, kami bersama berbagai elemen anak bangsa yang bergerak dalam satu barisan perjuangan demi menegakkan kebenaran, keadilan, dan pelurusan sejarah bangsa meminta (dalam bentuk somasi tanggal 4 September 2015) kepada saudari Sekar Ayu Asmara dari Padma Pictures sebagai produser film Jenderal Soedirman," tulis Mahardhika dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.
Dalam siaran persnya itu, Mahardhika juga meminta pihak produser film untuk menghentikan pemutaran film tersebut di bioskop, baik di dalam dan luar negeri. Ia juga meminta pihak produser untuk merevisi adegan yang dikhawatirkan bisa menimbulkan permusuhan antar generasi akibat pemutarbalikan fakta sejarah terhadap para pahlawan nasional.
"Menyatakan permintaan maaf terhadap seluruh rakyat Indonesia secara tertulis dan dimuat di media massa umum terkait dengan adegan dalam film Jenderal Soedirman yang berpotensi melukai hati rakyat," tulis Mahardhika lagi.
Dalam somasi terbuka itu, Mahardhika memberi waktu paling lambat tujuh hari sejak somasi ini dilayangkan.
"Pengirim somasi akan melakukan upaya hukum baik berupa somasi kedua atau upaya hukum lainnya sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang berlaku," tulisnya lagi. (wan)
BACA JUGA:
Ini Beberapa Adegan Penyebab Film Jenderal Soedirman Dianggap Kontroversial
Dianggap Membahayakan, Film Jenderal Soedirman Dapat Kritik dari Anggota DPR
Riset Satu Tahun, Sutradara Yakin Film Jenderal Soedirman Sesuai Fakta