Hari Film Nasional 2019

Di Hari Film Nasional, Reza Rahadian Apresiasi Orang-orang di Balik Layar

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 30 Maret 2019
Di Hari Film Nasional, Reza Rahadian Apresiasi Orang-orang di Balik Layar

Reza Rahadian (Sumber: Instagram/officialpilarez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGAI pekerja film, Reza Rahadian memberi tanggapan tentang industri perfilman Indonesia. Pemenang Piala Citra ini menilai sejak tiga tahun ke belakang geliat perfilman Indonesia mengalami kemajuan hebat.

Kini layar-layar bioskop di Indonesia sudah diwarnai dengan film lokaL berbagai genre. Bukan hanya itu saja, market sharenya pun semakin bertambah, menandakan masyarakat mulai percaya dengan karya-karya anak bangsa.

"Dari market share-nya aja deh, yang dari tahun sebelumnya sekitar 48 persen, kalau enggak salah di tahun ini diperkirakan akan ada di angka 52 persen," tuturnya di Jakarta seperti dikutip Antara.

Reza Rahadian (Sumber: Instagram/officialpilarez)
Reza Rahadian (Sumber: Instagram/officialpilarez)

Di Hari Film Nasional ini, pria kelahiran Bogor, 5 Maret 1987 itu menganggap kemajuan tiga tahun terakhir adalah momentum kebangkitan film nasional. Apalagi kualitas film-film Indonesia sudah semakin membaik.

Keberhasilan film Indonesia tak lepas dari kerja semua pihak. Ia memperi apresiasi untuk para pekerja film yang sudah bekerja keras menjaga dan meningkatkan kualitas film lokal.

"Para sutradara, para penulis skenario, para kru, para editor, para produser yang tetap setia membuat film-film Indonesia. Buat saya ini perlu mendapat apresiasi tertinggi untuk pembuat film Indonesia," ujar aktor utama di film My Stupid Boss 2 ini.

Reza Rahadian (Sumber: Instagram/officialpilarez)
Reza Rahadian (Sumber: Instagram/officialpilarez)

Namun di balik kualitas film Indonesia yang semakin membaik, Reza Rahadian menyimpan sebuah harapan. Menurutnya, layar bioskop Indonesia kurang memumpuni, sehingga masih banyak masyarakat yang belum bisa menonton film-film anak bangsa.

"Karena di daerah-daerah masih banyak yang belum terjangkau bioskop. Ini yang harus dipikirkan baik untuk pemerintah atau kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Karena semakin banyak bioskop, semakin banyak layar, maka ke

#Film Indonesia #Reza Rahadian #Hari Film Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
Abadi Nan Jaya menjadi film zombie pertama yang diproduksi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
ShowBiz
Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025
Puncak penganugerahan berlangsung 20 November 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025
ShowBiz
Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya
Film Sosok Ketiga: Lintrik mengangkat kisah seputar kekuatan gaib yang digunakan untuk mempengaruhi alam bawah sadar seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya
ShowBiz
'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025
FFI 2025 umumkan nominasi untuk kategori film cerita panjang terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025
ShowBiz
Film 'Tak Kenal Maka Ta’aruf' Siap Tayang 13 November 2025, Usung Romansa Islami yang Menyentuh Hati
Film Tak Kenal Maka Ta'aruf diadaptasi dari novel populer dengan judul yang sama.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Film 'Tak Kenal Maka Ta’aruf' Siap Tayang 13 November 2025, Usung Romansa Islami yang Menyentuh Hati
ShowBiz
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Berlatar di Kota Solo, lokasi syuting mencakup kawasan heritage seperti Kampung Batik Laweyan, Pasar Triwindu, dan Kereta Uap Jaladara.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
ShowBiz
Dibintangi Prilly Latuconsina dan Bryan Domani, Film 'Patah Hati yang Kupilih' Angkat Isu Cinta dan Keyakinan
Film Patah Hati yang Kupilih dijadwalkan tayang 24 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Dibintangi Prilly Latuconsina dan Bryan Domani, Film 'Patah Hati yang Kupilih' Angkat Isu Cinta dan Keyakinan
ShowBiz
Iko Uwais Comeback Lewat Film ‘Timur’, Debut Perdana Sebagai Sutradara
Film Timur mengisahkan perjuangan dalam menjalankan misi kemanusiaan yang penuh ketegangan dan aksi menegangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Iko Uwais Comeback Lewat Film ‘Timur’, Debut Perdana Sebagai Sutradara
Fun
Bocoran Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Selingkuh di Ketinggian 30 Ribu Kaki
Film Penerbangan Terakhir dibintangi Jerome Kurnia, Nasya Marcella, dan Devina Bertha, yang memerankan karakter-karakter kompleks dalam hubungan yang penuh konflik dan rahasia.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Bocoran Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Selingkuh di Ketinggian 30 Ribu Kaki
ShowBiz
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
What’s Up with Secretary Kim versi Indonesia menghadirkan beberapa penyesuaian pada dinamika cerita dan konflik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
Bagikan