Fabio Di Giannantonio Perpanjang Kontrak dengan Pertamina Enduro VR46

MerahPutih.com - Pembalap Italia, Fabio Di Giannantonio, resmi memperpanjang kontraknya dengan Pertamina Enduro VR46 hingga 2026 mendatang.

“Saya sangat senang dapat melanjutkan perjalanan fantastis ini bersama tim balap Pertamina Enduro VR46 dan Ducati Corse untuk dua musim mendatang,” tulis keterangan resmi VR46, Rabu (7/8).

Penampilan Di Giannantonio yang dinilai konsisten serta profesional sepanjang musim ini, menjadi salah satu faktor tim untuk melanjutkan kerja sama dengan pembalap tersebut.

Saat ini, Di Giannantonio berada di posisi kedelapan klasemen pembalap (104 poin) dan masuk 10 besar grand prix sebanyak sembilan kali tahun ini.

Baca juga:

Quartararo Sebut Yamaha Lebih Kesulitan daripada Honda di MotoGP Inggris

Lalu, Di Giannantonio menargetkan untuk meraih podium pertamanya pada 2024, yang akan menjadi podium ketiga dalam karier mudanya di kelas utama.

“Kami terus bekerja, kami berkembang setiap akhir pekan. Ini adalah suntikan kepercayaan diri lebih lanjut untuk selalu memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Pada dua musim mendatang, tim akan disokong oleh motor pabrikan Ducati demi mencapai tujuan yang lebih tinggi.

“Saya akan berada di lintasan selama dua tahun dengan Ducati resmi, kami dapat dan harus bertujuan untuk mencapai hasil yang ambisius. Ini adalah proyek besar, di mana saya merasa 100 persen terlibat dan kami dapat membidik podium teratas,” kata pembalap yang akrab disapa Diggia itu.

Baca juga:

Jorge Martin Akui 'Main Aman' Usai Disalip Bastianini di MotoGP Inggris 2024

Sementara itu, Direktur Tim Pertamina Enduro VR46, Alessio Salucci menambahkan, kemitraan yang berkelanjutan, baik dari Ducati maupun Diggia, merupakan amunisi bagi tim untuk mencapai target-target besar dua musim ke depan.

“Ini adalah momen yang sangat penting bagi masa depan tim, hubungan dengan Ducati semakin kuat dan kami juga berterima kasih kepada Pertamina Lubricants dan semua mitra kami yang mendukung kami dan terus percaya pada proyek ambisius ini,” kata Salucci. (*)