Dewi Motik: Bisnis Selangkangan Sulit Diberantas Tapi Bisa Dikurangi


Ilustrasi Prostitusi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Hingga kini fenomena pelacuran online yang melibatkan sejumlah artis ternama di tanah air masih jadi perbincanhan hangat di publik. Betapa tidak, para artis yang menjajakan kemolekan tubuhnya dalam waktu singkat dapat maraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah. Bahkan kabar santer yang beredar ada sejumlah artis yang bertarif ratusan juta rupiah untuk sekali kencan.
Menanggapi hal tersebut Pengamat Pendidikan Dewi Motik Pramono menjelaskan bahwa fenomena pelacuran terjadi sudah amat lama dan sulit dihilangkan.
"Bisnis selangkangan adalah bisnis haram yang usianya sudah sangat tua," kata Dewi dalam sebuah diskusi publik di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/5).
Wanita berkerudung itu melanjutkan bisnis pelacuran akan tetap langgeng selam masih ada pelanggan, mediator dan juga perempuan sundal.
Seiring dengan kemajuan zaman, bisnis pelacuran juga mengalami perubahan. Bisnis pelacuran tidak lagi dilakukan secara konvensional melainkan para mediator menggunakan media internet untuk memasarkan para wanita yang dijadikan pelacur.
"Kalau mau memberantasnya sulit, kalau mau kurangi bisnis selangkangan bisa jadi," sambung Dewi.
Masih kata Dewi, ia juga menghimbau kepada publik agar lebih peka terhadap bisnis pelacuran terselubung. Selain itu ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan bisnis pelacuran terselubung kepada aparat kepolisian.
"Segera laporkan kepada polisi," tandas Dewi. (gms)
BACA JUGA:
Artis AA Baru Pertama Kali Layani Pria Hidung Belang
Berikut 100 Artis Wanita Jaringan Mucikari RA
Pelacuran Online Kepung Jakarta, Ahok Tidak Berdaya
Prostitusi Artis "High Class" Terbagi Tiga Golongan