Detik-Detik Bersejarah Bocah Ajaib Lombok Juara Dunia Lari 100 Meter, Kalahkan Sprinter Terbaik Amerika


Pelari muda Indonesia Lalu Muhammad Zohri. (Dok. PB PASI)
MerahPutih.com - 'Bocah Ajaib' dari Lombok Lalu Muhammad Zohri berhasil mencatakan sejarah menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang pernah menjuarai ajang lari 100 meter putra. Prestasi ini ditorehkan di ajang Kejuaraan dunia Atletik U20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7) malam waktu setempat.
Turun di nomor 100 meter putra, Lalu yang berlari di lintasan 8, berhasil masuk finis dengan catatan waktu 10.18 detik mengalahkan dua pelari U20 terbaik Amerika Serikat Anthony Scwartz dan Eric Harrison yang menduduki peringkat kedua dan ketiga dengan waktu 10.22.
Dilansir dari Adrianspirits.com, selama ini Indonesia belum pernah mendapatkan medali dalam kejuaraan dunia junior. Belum ada sejarah hebat dari Indonesia hingga akhirnya Lalu membuktikan pada dunia jika atlet Indonesia bisa meraih emas di cabang paling bergengsi di bidang atletik.
"Saya mau berpesta malam ini, saya sangat gembira dengan personal best saya, dan rekor nasional yang saya dapatkan. Saya akan bersiap untuk Asian Games bulan depan, ini menjadi pengalaman paling menyenangkan sepanjang karir saya," ujar Lalu, seusai lomba, dikutip dari laman PB PASI, Kamis (12/7).

Tanda-tanda keberhasilan Lalu sudah terlihat sejak di babak kualifikasi di hari pertama kejuaraan yang berlangsung di stadion Ratina, Finlandia. Atlet yang dijuluki 'Bocah Ajaib dari Lombok' ini turun di heat (putaran) pertama. Bahkan, catatan waktu Lalu menjadi yang terbaik dari 6 heat di babak kualifikasi dengan rekor 10,30 detik.
Di Babak semifinal, Lalu mencatatkan waktu 10.24 detik di semifinal, finiss di posisi ke-2 di belakang sprinter Amerika Anthony Schwartz (10.19). Namun, Lalu menunjukkan punya kemampuan untuk mengejutkan semua orang di final dengan meraih emas.
Selain meraih medali emas, Lalu sekaligus juga memecahkan rekornas Yunior atas nama dirinya dari 10.25 menjadi 10.18 detik. Bahkan rekor Lalu ini mendekati rekornas Senior yang masih dipegang Suryo Agung Wibowo dengan waktu 10.17 detik.
Tak heran Lalu dijuluki 'Bocah Ajaib dari Lombok'. Pemuda 18 tahun yang belum banyak dikenal orang itu muncul pertama kalinya selama kualifikasi Asian Games pada Februari yang lalu dengan mencatatkan waktu 10,25 detik. Dia kemudian memenangkan Kejuaraan Juniar Asia di Gifu (10.27 detik), sebulan yang lalu.
Usai mencetak sejarah di Finlandia, Lalu kini fokus menyiapkan diri untuk tampil di Asian Games yang akan diselenggarakan di Indonesia Agustus mendatang. "Sangat bangga sekali terhadap apa yang saya dapatkan. Ini sangat membanggakan bagi saya, karena saya bisa membuat sejarah di sini." (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Luhut Pandjaitan Kembali Jabat Ketua Umum PB PASI, Punya 5 Agenda Dalam 4 Tahun

Terhenti di Putaran Pertama, Zohri: Saya Sudah Tampil Maksimal

Zohri Belum Mampu Lolos ke Semifinal

Zohri Fokus Teknik Berlari Jelang Tampil di Olimpiade 2024

Menantikan Laga Sprint Zohri Lawan Juara Dunia 100 M Noah Lyles

Mengapa Lintasan Lari di Olimpiade Paris 2024 Berwarna Ungu?

Hasrat Zohri Catatkan Waktu di Bawah 10 Detik Sekaligus Jadi Target di Olimpiade 2024

Lalu Muhammad Zohri dkk Melaju ke Final Lari Estafet 4x100 Meter Putra

Luhut Minta Atlet Bangkitkan Kejayaan Atletik di Indonesia

Jadi Lumbung Emas di SEA Games 2023, Timnas Atletik Tatap Olimpiade
