Desa Vors Hungaria Bangun Gua Natal Terbesar di Eropa


Gua atau kandang Natal pertama dibuat pada tahun 1948 di gereja kuno yang berasal dari tahun 1720. (Foto: gmanews)
SEBUAH desa kecil bernama Vors di Hungaria memiliki tradisi lokal yang terus bertahan sejak pemerintahan Komunis. Setiap tahun, penduduknya membangun gua Natal besar di Gereja gaya barok mereka yang penuh hiasan.
“Ini tradisi yang luar biasa, penduduk setempat membangunnya, semuanya sebagai sukarelawan,” kata Wali Kota Tamas Deak seperti diberitakan Reuters. "Ini adalah upaya komunitas yang nyata dan semua orang melakukannya dengan senang hati dan dengan cinta," tambahnya.
Baca juga:

Karena pandemi, di 2020 tidak ada pengunjung yang diizinkan datang selain mereka yang mengikuti misa. Namun desa di dekat Danau Balaton yang berpenduduk sekitar 500 jiwa itu, mengharapkan ribuan wisatawan datang di 2021. Meski ada lonjakan kasus COVID-19, saat ini tidak ada tindakan kuncitara di Hongaria.
Gua atau kandang Natal pertama dibuat pada 1948 di gereja kuno yang telah berdiri sejak 1720. Seiring tradisi yang terus berlangsung, ukuran gua tersebut bertambah besar setiap tahun. Sekitar 20 tahun lalu, ukurannya seluas 60 meter persegi dan itu bertahan hingga saat ini. Dengan ukuran tersebut, menjadikannya gua ini salah satu yang terbesar di Eropa.
Penduduk setempat pertama-tama merakit struktur kayu besar sebagai pondasi untuk perbukitan dan lembah yang mengarah ke gua kelahiran. Kemudian mereka menambahkan figur mini, domba, bahkan api unggun kecil.
Gua atau kandang Natal biasanya memajang benda-benda yang mewakili peristiwa kelahiran Yesus. Selain menaruh patung dan membentuk semacam memorabilia peristiwa kelahiran tersebut, biasanya juga diadakan pertunjukan Natal dengan adegan yang menampilkan tokoh-tokoh seperti Yesus, Maria, dan Yusuf.
Ada juga karakter gembala, domba, dan malaikat yang ditampilkan di dekat palungan. Gua atau kandang yang dimaksudkan adalah tempat tinggal hewan ternak. Ada pula keledai dan lembu yang biasanya digambarkan dalam adegan bersama dengan orang Majus dan unta mereka. Banyak juga yang menyertakan representasi Bintang Betlehem.
Baca juga:
Sesuaikan dengan Sifat dan Kepribadian, ini 4 Ide Hadiah Natal

Adegan dan tradisi yang khas telah diciptakan di seluruh dunia, dan ditampilkan selama Natal di gereja, rumah, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat lain. Termasuk adegan kadang yang dibangun di lahan dan gedung-gedung publik.
Sementara itu, tampilan gua Natal di Vors juga sedikit berbeda setiap tahun. Namun satu hal yang tetap, gua itu harus sudah selesai untuk misa Minggu pertama dari periode Adven yang tahun ini jatuh pada Minggu (28/11).
Dengan dimulainya kalender Advent, tradisi Hongaria lain, yaitu matin, juga dimulai. Matin adalah Misa harian yang diadakan setiap fajar dari Minggu pertama Adven sampai hari pertama Natal dan disebut Misa Angelik atau Misa Emas.
Sebagian warga Hongaria adalah orang yang mencintai musik sehingga berbagai konser Natal pun diadakan di sekitar Ibu Kota Budapest dan kota-kota lain. Makanan Advent klasik di Hongaria adalah beigli, kerak gulung yang secara tradisional diisi dengan biji poppy atau kenari. (aru)
Baca juga:
Bosan dengan Dresscode Merah dan Hijau? Intip 3 OOTD Chic Edisi Natal
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Warner Bros Bikin Film Perjalanan Santa Menghilang pada Malam Natal

Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara

Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap Bikin Liburan Kamu Berkesan

Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran

Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang

Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah

Time Out Rilis Daftar Kota Kuliner Terbaik di Dunia untuk 2025, Jakarta Masuk 10 Besar Loh

Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larangan Perjalanan Baru untuk Puluhan Negara, Korut Salah Satunya

Jajal Petualangan Bahari nan Seru di Geraldton, Australia Barat, Surga bagi para Penyelam

Terjun ke Air Mancur Trevi di Roma, 3 Turis Selandia Baru Dilarang Seumur Hidup Masuk ke Destinasi Itu
