Denny JA : Ternyata, Ical Mendapatkan Respon Positif Publik

Aang SunadjiAang Sunadji - Jumat, 05 Desember 2014
Denny JA : Ternyata, Ical Mendapatkan Respon Positif Publik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Inilah hasil temuan terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Pimpinan Denny JA. Dalam survei yang dirilis, Jumat (5/12), menjelaskan, mayoritas publik mengapresiasi sikap Aburizal Bakrie (ARB), Ketua Umum DPP Partai Golkar yang tidak akan maju mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres), 2019 mendatang.

"Mayoritas publik menyatakan bahwa mereka mengapresiasi atau menyambut baik sikap dan langkah ARB selaku Ketua Umum Golkar yang menolak menjadi Capres pada Pilpres 2019. Sebesar 62.50 % publik menyatakan bahwa mereka mengapresiasi sikap ARB yang tak berkeinginan lagi maju sebagai capres. Dan, hanya 10.30 % publik yang menyatakan mereka tak mengapresiasi sikap ARB tersebut," jelas peneliti LSI, Ardian Sopa, saat konferensi pers di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (5/12).

Apresiasi ini dikarenakan publik menilai sikap Ical-demikian nama panggilan ARB, menumbuhkan tradisi politik yang sudah seharusnya. Dalam sistem presidensialisme seperti di Amerika Serikat, ketua umum memang bertugas membesarkan partai bukan menjadi pejabat pemerintah. Respon positif publik juga ditunjukan terhadap isu kepemimpinan kaum muda. Mayoritas publik mengapresiasi sikap ARB yang akan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mendominasi kepengurusan Golkar mendatang.?

?"Sebesar 61.70 % publik menyatakan bahwa mereka menyambut baik sikap ARB yang berjanji akan memberikan kesempatan yang lebih besar terhadap kaum muda untuk mendominasi kepengurusan Golkar,"? tegas Ardian. ?

Perlu diketahui, survei ini dilakukan melalui quick poll pada tanggal 3-4 Desember 2014. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %. Survei dilaksanakan di 33 Provinsi di Indonesia. Survei juga dilengkapi dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview.

#Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Harga Minyak Goreng Kemasan Tingkat Nasional Naik di Atas Rp 20 Ribu
Harga minyak goreng kemasan di tingkat nasional mengalami kenaikan. Per Selasa 14 Maret 2023 harga minyak goreng kemasan di atas Rp 20.000.
Mula Akmal - Selasa, 14 Maret 2023
Harga Minyak Goreng Kemasan Tingkat Nasional Naik di Atas Rp 20 Ribu
Bagikan