Butuh 4 Indera untuk Menikmati Bir yang Enak


Bir Varian baru dengan 4 malt tawarkan sensasi yang luar biasa (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)
BALI Hai Brewery Indonesia (BHBI) memperkenalkan bir hitam varian terbarunya yaitu Panther Black dalam konfrensi pers yang diadakan di Hard Rock Cafe, Jakarta.
Perkenalan bir varian terbaru ini sekaligus memperingati 43 tahun Bali Hai Brewery Indonesia hadir di tengah penikmat bir nusantara.
Bir hitam yang satu ini mempunyai keunikan tersendiri, hal itu disampaikan oleh Erwin Ruffin, Marketing Manager Bali Hai Brewery Indonesia.
"Pada hari ini Bali Hai Brewery Indonesia mempersembahkan satu invasi terbaru kami yaitu Panther Black. Satu-satunya bir hitam Indonesia yang diracik dengan menggunakan 4 jenis malt. Memiliki identitas yang kuat tapi tetap kaya akan cita rasa," jelas Erwin Ruffin saat ditemui merahputih.com di Hard Rock Cafe, Pasific Place, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
1. Panther Black menggunakan 4 malt yang didatangkan dari Eropa

Panther Black menggunakan empat malt kelas A yang didatangkan dari Eropa yaitu Chateau Chocolate, Crystal, Munich, dan Pilsen Malt. Dengan komposisi 4 jenis malt tersebut membuat Panther Black sarat akan sensasi rasa coklat, karamel, nuts dan toffee.
2. Produksi diawasi oleh Brewmaster

Dalam produksi, proses peracikan Panther Black diawasi langsung oleh, Daniel Ti, seorang Brewmaster yang bertanggung jawab mulai dari pengolahan malt, brewing, fermentasi dan pengemasan, kemudian untuk didistribusikan.
3. Panther Black yang berwarna merah ruby bila terkena sinar matahari

Panther Black merupakan bir hitam dengan jenis Munich Dunkel Lager dengan kandungan alkohol 4,9% Alcohol by Volume (ABV). Selain itu aroma yang paling menonjol pada Panther Black ialah cokelat dan nuts dibarengi dengan sedikit rasa karamel, cokelat dan toast. Sementara dari visual Panther Black berwarna hitam kecokelatan dengan highlight merah ruby saat terpapar cahaya.
4. Butuh 4 indera untuk menikmati bir, yakni sentuhan, penglihatan, penciuman dan perasa
Menurut Indra7 selaku co-founder dari Beergembira, menikmati bir merupakan bentuk sebuah apresiasi seni. Bukan hanya sebatas bersenang-senang. Untuk dapat mengapresiasi seni dalam bir ada beberapa cara khusus yang bisa diterapkan dengan 4 Indera yaitu indera sentuhan, penglihatan, penciuman dan perasa.
Pather Black sendiri saat ini telah di distribusi untuk wilaya Jawa dan Bali, sementara untuk wilayah Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan akan menyusul. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Pertarungan Sengit para Barista di True Brew Competition
Bagikan
Berita Terkait
#BedaSerunya BINTANG Mampir ke Semarang
Ramengvrl Meriahkan Perayaan 'Tiger Soju Flavoured'

Merayakan Keberagaman, Tanpa Syarat dan Ketentuan

Bir dari Daur Ulang Air Limbah Rumah Tangga, Berani Coba?

Varian Baru Rasa 'Anggur Merah' dari Brand Ternama Lokal

Lindungi Sampanye, Belgia Hancurkan Bir AS

Coca-Cola Jepang Kolaborasi dengan Jack Daniel's
