Demokrat Kritisi Pemprov DKI Soal Kemacetan Jakarta


Ilustrasi kemacetan. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Kader Demokrat diminta untuk tetap mengkritisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasalnya, banyak persoalan di Jakarta yang masih belum rampung bahkan kemacetan di Jakarta lebih parah.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Jakarta Utara, Fhajriansyah Syam saat Buka Puasa Bersama sekaligus konsolidasi seluruh fungsionaris Demokrat Jakarta Utara.
Baca Juga:
"Kader Demokrat harus tetap bersama rakyat. Kita tahu, belakangan ini Jakarta makin macet. Ini sangat merugikan masyarakat, maka Demokrat harus tetap kritis atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat," ujar Anca, panggilan akrab Fhajriansyah, Minggu (16/4).
Calon Legislatif DPR RI Dapil 2 dan 3 Jakarta itu pun mencontohkan, sejumlah kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang sangat merugikan masyarakat adalah menghancurkan trotoar di kawasan Jalan Santa yang kemudian difungsikan untuk badan jalan kendaraan bermotor.
Dia menilai, langkah itu bukan untuk mengurai kemacetan namun akan menambah macet Jakarta karena pemerintah terkesan memberi karpet merah kepada pengguna kendaraan bermotor.
"Seharusnya pemerintah meningkatkan keandalan angkutan umum, memperluas layanannya, bukan malah memberikan karpet merah untuk pengendara bermotor. Kalau trotoar dirusak, bagaimana dengan pejalan kaki? Pengguna sepeda dan angkutan umum," katanya.
Di lokasi yang sama, Ketua Demokrat Jakarta Mujiyono menegaskan, konsolidasi Ramadan ini dikemas dalam bentuk buka bersama (Bukber) di seluruh wilayah Jakarta baik pengurus dari tingkat ranting, PAC, DPC hingga DPD serta para bakal calon legislatif (bacaleg).
Baca Juga:
Heru Budi Harap Rekayasa Lalin Simpang Santa Jaksel Mampu Urai Kemacetan
Konsolidasi dan Bukber Demokrat Jakarta ini digelar pada 14-20 April 2023 secara simultan di setiap wilayah untuk menyuarakan perubahan dan perbaikan.
"Acara konsolidasi Ramadan 1444 H ini kami gelar sekaligus buka bersama bacaleg dan pengurus di setiap level, dari ranting, PAC, DPC hingga DPD Demokrat Jakarta," kata Mujiyono.
Dia mengingatkan agar seluruh pengurus partai hingga lapisan terbawah solid dalam memenangkan partai di pileg 2024.
"Kekuatan partai berada di kader. Menang tidak cukup dengan hanya teriakan atau yel-yel saja," kata Mujiyono.
Menurutnya, Demokrat Jakarta harus menjadi bagian dalam memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat dengan kerja keras. "Karenanya kita harus selalu berkumpul, baris rapih, susun strategi. Tidak hanya itu, kita juga harus punya mental yang kuat untuk tidak tergoda dengan rayuan timses partai lain," ucapnya. (Asp)
Baca Juga:
Menhub Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal Hindari Kemacetan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya

Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak

IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
