Demokrat Kritisi Pemprov DKI Soal Kemacetan Jakarta

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 17 April 2023
Demokrat Kritisi Pemprov DKI Soal Kemacetan Jakarta

Ilustrasi kemacetan. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kader Demokrat diminta untuk tetap mengkritisi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pasalnya, banyak persoalan di Jakarta yang masih belum rampung bahkan kemacetan di Jakarta lebih parah.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Jakarta Utara, Fhajriansyah Syam saat Buka Puasa Bersama sekaligus konsolidasi seluruh fungsionaris Demokrat Jakarta Utara.

Baca Juga:

Pemprov DKI Gerak Cepat Tangani Kemacetan di Jakarta

"Kader Demokrat harus tetap bersama rakyat. Kita tahu, belakangan ini Jakarta makin macet. Ini sangat merugikan masyarakat, maka Demokrat harus tetap kritis atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat," ujar Anca, panggilan akrab Fhajriansyah, Minggu (16/4).

Calon Legislatif DPR RI Dapil 2 dan 3 Jakarta itu pun mencontohkan, sejumlah kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang sangat merugikan masyarakat adalah menghancurkan trotoar di kawasan Jalan Santa yang kemudian difungsikan untuk badan jalan kendaraan bermotor.

Dia menilai, langkah itu bukan untuk mengurai kemacetan namun akan menambah macet Jakarta karena pemerintah terkesan memberi karpet merah kepada pengguna kendaraan bermotor.

"Seharusnya pemerintah meningkatkan keandalan angkutan umum, memperluas layanannya, bukan malah memberikan karpet merah untuk pengendara bermotor. Kalau trotoar dirusak, bagaimana dengan pejalan kaki? Pengguna sepeda dan angkutan umum," katanya.

Di lokasi yang sama, Ketua Demokrat Jakarta Mujiyono menegaskan, konsolidasi Ramadan ini dikemas dalam bentuk buka bersama (Bukber) di seluruh wilayah Jakarta baik pengurus dari tingkat ranting, PAC, DPC hingga DPD serta para bakal calon legislatif (bacaleg).

Baca Juga:

Heru Budi Harap Rekayasa Lalin Simpang Santa Jaksel Mampu Urai Kemacetan

Konsolidasi dan Bukber Demokrat Jakarta ini digelar pada 14-20 April 2023 secara simultan di setiap wilayah untuk menyuarakan perubahan dan perbaikan.

"Acara konsolidasi Ramadan 1444 H ini kami gelar sekaligus buka bersama bacaleg dan pengurus di setiap level, dari ranting, PAC, DPC hingga DPD Demokrat Jakarta," kata Mujiyono.

Dia mengingatkan agar seluruh pengurus partai hingga lapisan terbawah solid dalam memenangkan partai di pileg 2024.

"Kekuatan partai berada di kader. Menang tidak cukup dengan hanya teriakan atau yel-yel saja," kata Mujiyono.

Menurutnya, Demokrat Jakarta harus menjadi bagian dalam memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat dengan kerja keras. "Karenanya kita harus selalu berkumpul, baris rapih, susun strategi. Tidak hanya itu, kita juga harus punya mental yang kuat untuk tidak tergoda dengan rayuan timses partai lain," ucapnya. (Asp)

Baca Juga:

Menhub Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal Hindari Kemacetan

#Kemacetan #DKI Jakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 terdapat 22 layanan terkena modifikasi rute dan lintasan.
Dwi Astarini - 2 jam, 35 menit lalu
 Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Bagikan