Demi Protein Warga Jakarta, Ribuan Sapi Impor Australia Digemukkan Dulu 2 Bulan
Arsip - Pekerja membersihkan kandang sapi impor dari Australia di Fasilitas Instalasi Karantina Hewan, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kembali mengimpor sapi dari Australia sebagai upaya menjaga ketahanan dan stabilitas pangan khususnya dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani warga.
Total, sebanyak 5.000 sapi potong Australia akan diimpor sepanjang 2025. Untuk tahap pertama 500 sapi telah tiba di Jakarta pada 2 April lalu. Hingga dua bulan mendatang sapi-sapi itu akan digemukkan dulu di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Serang, Banten.
"Setelah mencapai bobot ideal, sapi-sapi tersebut akan dijual ke sejumlah RPH seperti Cakung, Serang, Bogor dan Sukabumi," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/5).
Baca juga:
Pemerintah Datangkan 200 Ribu Sapi Impor Buat Makan Bergizi Gratis, 50 Telah Tiba
Raditya menyampaikan telah mendapatkan izin impor dari pemerintah sebanyak 5.000 ekor jenis sapi bakalan atau sapi potong (Brahman Cross/BX) tahun ini. Menurut dia, jenis sapi BX memang cocok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari protein hewani yang dibutuhkan warga Jakarta.
"Untuk tahap pertama kita impor sapi hidup sebanyak 500 ekor dari Australia, tahap kedua di bulan Juni, dan target tahun 2025 ini kita akan impor 5.000 ekor sapi dari Australia,” tuturnya, dikutip Antara.
Sapi BX diketahui memiliki keunggulan genetik yang mendukung produktivitas dan efisiensi pemeliharaan sehingga menjadi salah satu pilihan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Sementara itu, sapi lokal tetap memiliki peran penting dalam sistem peternakan nasional dan terus didorong pengembangannya agar mampu bersaing di pasar domestik maupun global," tandas Raditya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini