Demi Astro's Playroom, Japan Studio Lakukan Perombakan


Ingin fokus garap seri terbaru Astro (Foto Japan Studio)
SETELAH merilis gim selama 26 tahun, Japan Studio kini akan berfokus pada anak perusahaan mereka. Pada 1 April nanti, Japan Studio akan merombak sistem perusahaan mereka dengan berfokus pada Asobi Team, tim kreatif di balik game Astro's Playroom yang rilis secara gratis untuk PlayStation 5.
The Verge mengabarkan perombakan sistem itu akan membuat Japan Studio menghabiskan waktu untuk branding Astro sejak kesuksesan mereka di gim Astro's Playroom untuk PlayStation 5. Visi itu akan membuat Japan Studio mengurangi penggarapan gim lain selain seri Astro.
BACA JUGA:
Ellen Ripley dan Xenomorph dari Film 'Alien' Muncul di Fortnite
Amat mungkin, gim itu akan dianakemaskan layaknya Nintendo dan Mario, atau Sega dan Sonic. Si robot Astro yang pertama kali diperkenalkan pada game Astro Bot: Rescue Mission untuk PlayStation VR ternyata diminati developer untuk branding maskot PlayStation 5.
Astro's Playroom berpotennsi diberikan secara cuma-cuma dengan maksud ingin memberikan demonstrasi fitur-fitur DualSense kepada pengguna PlayStation 5. Kalangan pada era next-gen ini mungkin akan menyukai gim ini.
Atau kemungkinan lain, beberapa staff dari Japan Studio telah ditinggalkan Sony karena pembaruan kontrak pada 31 Maret lalu. Hal itu membuat sebagian staf Japan Studio dipindahkan ke studio baru, yakni Bokeh. Studio tersebut didirikan pria di balik game Silent Hill, Keiichiro Toyama. Mungkin alasan buruk itu membuat Japan Studio berhenti membantu publikasi game dari para developer.
Bahkan sebelum meninggalkan Japan Studio pada 2020 lalu, Toyama pernah menjadi pemimpin di divisi penanggung jawab dari Project Siren yang menghasilkan enam game yakni tiga sekuel Siren, dan tiga seri Gravity Rush.
Japan Studio sendiri adalah salah satu bagian penting dari Sony sebagai studio first-party. Japan Studio pernah menggarap puluhan game eksklusif untuk PlayStation di antaranya seri Ape Escape, Patapon, dan Loco Roco, serta membantu para developer dalam publikasi game seperti Bloodborne dan The Last Guardian.
Asobi Team sendiri adalah tim kreatif yang bernaung di satu proyek penggarapan seri Astro yang didirikan pada 2012. Didirikan oleh Nicolas Doucet, ia berhasil dalam menggarap empat seri Astro dan dinaikkan jabatannya menjadi president Japan Studio 2020 lalu. Menjadikan Allan Becker sebagai penerus Doucet yang akan menggarap beberapa seri terbaru Astro 2021 ini.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Honkai: Star Rail Versi 3.5 Datang 13 Agustus 2025, Babak Kedua Cerita Amphoreus

Genshin Impact Versi 5.8 Bawa Easybreeze Holiday Resort di Natlan, Hadir 30 Juli untuk Segarkan Musim Panas Ini

Honor Rilis Tablet Pad GT 2 Pro, Pakai Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan Diklaim Gacor buat Main Gim

Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak
