Dekranasda: Orang Sunda yang 'Ngumbara' Harus Jadi Problem Solver

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 13 Februari 2018
Dekranasda: Orang Sunda yang 'Ngumbara' Harus Jadi Problem Solver

Masyarakat adat Suku Baduy dalam ritual tahunan Seba Baduy 2016. (Foto: MerahPutih/Ctr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan berharap keberadaaan warga sunda yang merantau di berbagai daerah bisa menjadi problem solver di daerah rantaunya.

"Saya ingin memastikan masyarakat Sunda yang ngumbara atau merantau sebagai problem solver bukan sebagai problem maker dimanapun mereka berada," kata Netty Heryawan seperti dilansir Antara, Senin (12/2).

Sebelumnya, Netty Heryawan memenuhi undangan Ramah Tamah dan Penyerahan Alat Musik Sunda (Gamelan Salendro & Degung) pada Forum Masyarakat (Formas) Sunda Ngumbara Kalimantan Selatan.

Ia bersyukur dengan adanya masyarakat Sunda yang merantau ke berbagai daerah di Indonesia, salah satunya ke Bumi Banua, Kalimantan Selatan, yang dapat menunjukkan eksistensinya seperti menjadi anggota PHRI, GM sebuah hotel, di ruang pemerintahan dan menjadi akademisi.

"Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Sunda yang ngumbara betul-betul menunjukkan kapasitasnya sebagai warga sunda, itu yang pertama. Kemudian yang kedua, kita berharap pengembaraan masyarakat sunda ini memang akan mewarnai bangsa Indonesia dimana pun berada," kata dia.

Ia menuturkan, Pemprov Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar selalu bertekad menjadi provinsi yang unggul sehingga sangat wajar kalau berbagai keunggulan Jawa Barat atau keunggulan tatar sunda ini juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung, memang harus menjadi pegangan setiap warga Sunda yang berkelana dan ngumbara diberbagai tempat, termasuk di Kalimantan Selatan," kata dia.

Selain itu, untuk mengobati rasa rindunya akan tatar sunda, Dekranasda Provinsi Jawa Barat memberikan Alat Musik Sunda (Gamelan Salendro dan Degung) yang diberikan Netty pada Ketua Formas Sunda Ngumbara, Dikdik Solehudin.

Pada kesempatan kali ini, Ketua Formas Sunda Ngumbara, Dikdik Solehudin menyampaikan amanat dari warga Sunda lainnya di Banjarmasin atas perhatian Pemprov Jawa Barat dari segi pendidikan dan kesenian.

Pada tahun 2017, tepatnya 19 Maret telah dikukuhkan Formas Sunda Ngumbara di Kalimantan Selatan sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi.

"Alhamdulillah tahun lalu kita diberikan angklung 3 set dari Jawa Barat. Kali ini akan diberikan seperangkat alat gamelan, mudah-mudahan alat ini dapat digunakan secara maksimal," kata dia. (*)

#Suku Sunda
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

ShowBiz
The Panturas Rilis Single Terbaru 'Lasut Nyanggut', Kisahkan Kegagalan dari Folklor Sunda
Kisah di dalamnya pun diambil dari sebuah folk yang cukup populer di tanah sunda.
Mula Akmal - Minggu, 06 Oktober 2024
The Panturas Rilis Single Terbaru 'Lasut Nyanggut', Kisahkan Kegagalan dari Folklor Sunda
Bagikan