Debut di Liga Champions, Chelsea 'Si Juara Dunia' Harus Takluk di Kandang Bayern Munich


Chelsea harus takluk dari Bayern Munich. Foto: Dok. Chelsea FC
MerahPutih.com - Chelsea akhirnya kembali ke Liga Champions musim ini. Namun, perjalanannya masih sangat panjang.
Sang 'Juara Dunia' itu mendapat pelajaran berharga saat melawan Bayern Munich, Kamis (18/9) dini hari WIB. Apalagi, saat mereka "dikhianati" oleh dua gol Harry Kane.
Chelsea dengan bangga menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, Liga Champions menentukan nilai sebenarnya dari gelar tersebut.
Meskipun mengawali musim dengan menggembirakan, gol bunuh diri Trevoh Chalobah dan serangkaian tekel konyol dan umpan-umpan ceroboh, memberi tuan rumah awal yang mudah di kampanye Eropa mereka.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membawa timnya meraih gelar Liga Konferensi UEFA musim lalu. Mereka bahkan bermain dengan skuad yang biasa-biasa saja.
Baca juga:
Prediksi Newcastle vs Barcelona: Sama-sama Berambisi Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions
Chelsea Kesulitan Atasi Perlawanan Bayern Munich

Pada pertandingan tadi malam, Chelsea kesulitan menyamai Bayern, meskipun klub Jerman itu tampak rapuh di beberapa momen.
The Blues sempat menunjukkan, bahwa mereka mampu menembus pertahanan lawan. Sayangnya, mereka hanya membuang-buang peluang di awal sebelum Cole Palmer mencetak gol indah di babak pertama.
Begitulah kerasnya pertandingan-pertandingan awal dalam format Liga Champions yang baru ini, sehingga peluang The Blues untuk lolos ke babak selanjutnya pun hampir terkikis.
Meskipun Bayern dipertanyakan di kandang, kembali ke Liga Champions setelah absen dua tahun merupakan tantangan berat. Hal itu mengingat tuan rumah belum pernah kalah dalam pertandingan grup sejak 2013.
Maresca memilih untuk kembali ke sistem yang membawa mereka mengalahkan juara Liga Champions musim lalu, Paris Saint-Germain (PSG), di final Piala Dunia Antarklub 2025.
Kapten Chelsea, Reece James, didorong ke lini tengah bersama Moises Caicedo. Keduanya membantu Chelsea memulai pertandingan dengan awal yang tampak impresif.
Bayern hanya mampu menciptakan peluang dari tepi kotak penalti di babak pertama, sementara Chelsea menikmati penguasaan bola yang baik.
Lalu, Pedro Neto gagal memanfaatkan umpan silang dari Joao Pedro, sementara Enzo Fernandez seharusnya membawa tim tamu unggul ketika ia salah langkah dan menyia-nyiakan peluang emas setelah menerima umpan manis dari Cole Palmer.
Baca juga:
Diego Simeone Nyaris Baku Hantam dengan Fans Liverpool, Apa Penyebabnya?
Ketika banyak orang yang mengira Chelsea sudah memiliki mentalitas yang dibutuhkan untuk level ini, mereka justru malah lengah.
Caicedo memberikan Bayern tendangan bebas, ketika menjatuhkan Joshua Kimmich.
Setelah gelandang Jerman itu diminta untuk melakukan tendangan bebas ulang setelah upaya pertama, ia melepaskan umpan melebar kepada Michael Olise.
Pemain Prancis itu berdiri di hadapan Pedro dan melewatinya dengan mudah. Kemudian, ia melaju menuju garis gawang dan mengirimkan umpan silang rendah yang mengenai Chalobah. Kesalahan itu pun membuat Bayern unggul 1-0.
Caicedo sendiri menjadi pemain terbaik Chelsea musim lalu, tetapi ia sering berjalan di atas tali saat menghadapi hadangan. Lalu, menjerumuskan mereka ke dalam masalah.
Saat Kane bergerak untuk melewatinya di kotak penalti, Caicedo mengabaikan bola dan mengayunkan kakinya ke arah kapten Inggris tersebut lewat sebuah hadangan konyol. Hal itu membuat Bayern mendapat hadiah penalti.
Kane pun mencetal gol dari titik penalti sekaligus menjadi yang ke-94 untuk Bayern dalam 102 penampilannya.
Bayern Munich Gempur Pertahanan Chelsea hingga Kocar-kacir

Dua lini depan Chelsea yang lincah juga sempat menimbulkan berbagai masalah bagi pertahanan Bayern. Palmer menerobos pertahanan tuan rumah hanya semenit setelah gol kedua.
Setelah James merebut bola di area pertahanan Chelsea, Caicedo dan Palmer mulai berlari.
Palmer, yang akhirnya diberi kesempatan untuk memimpin panggung Eropa, bertukar umpan satu-dua dengan Malo Gusto. Lalu, ia melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang.
Kemudian, Jonathan Tah menjatuhkan Pedro di babak kedua, yang membuatnya mendapat kartu kuning. Sementara itu, Maresca juga mendapat kartu kuning dari wasit atas kejadian tersebut.
Tuan rumah seharusnya unggul dalam 15 menit setelah babak kedua dimulai, ketika Robert Sanchez menghentikan Luis Diaz, Kane, dan Olise.
Kane mencapai garis gawang dan memberikan umpan tarik kepada pemain sayap itu, tetapi dihentikan oleh Sanchez, yang bergerak rendah ke kanan untuk tetap menjaga gawangnya.
Baca juga:
Prediksi Manchester City vs Napoli: Pep Guardiola tak Boleh Remehkan Antonio Conte
Namun, itu tidak berlangsung lama. Bayern kembali menggempur pertahanan Chelsea sebelum terjadinya gol kedua Kane.
Chalobah mengumpan bola kepada Malo Gusto, tetapi sentuhannya yang kurang sempurna mengakibatkan bola meluncur ke gawangnya sendiri. Lalu, bola liar itu langsung dimanfaatkan oleh Kane.
Pemain nomor 9 Bayern itu menempatkan diri dan menyelesaikan umpan rendah ke sudut jauh gawang.
Maresca akhirnya memasukkan Alejandro Garnacho, Andrey Santos, dan Estevao Willian. Namun, kepercayaan diri Chelsea sudah terkikis sejak awal babak kedua.
Bayern tampil nyaman hampir sepanjang babak kedua. The Blues sempat menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Palmer mengira ia telah mencetak gol kedua saat memanfaatkan umpan Santos, tetapi gol itu dianulir karena offside tipis. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Debut di Liga Champions, Chelsea 'Si Juara Dunia' Harus Takluk di Kandang Bayern Munich

Diego Simeone Nyaris Baku Hantam dengan Fans Liverpool, Apa Penyebabnya?

Alexander Isak Debut di Laga Liverpool vs Atletico Madrid, Arne Slot Terpukau

Prediksi Manchester City vs Napoli: Pep Guardiola tak Boleh Remehkan Antonio Conte

Prediksi Newcastle vs Barcelona: Sama-sama Berambisi Raih Kemenangan Perdana di Liga Champions

Langkah Sempurna Les Parisiens, PSG Cukur Atalanta 4 Gol Tanpa Balas

Barcelona Masih Terobsesi Kejar Erling Haaland, Berani Bayar Berapa?

Manchester United Raup Pendapatan Rp 15 Triliun, Kenapa Masih Rugi Besar?

Denzel Dumfries Bisa Tinggalkan Inter Milan, Manchester City Siap Sambut Kedatangannya

Prediksi Liverpool vs Atletico Madrid: Duel Panas Bakal Tersaji di Anfield
