De Bruyne Diganti saat Lawan Liverpool, Guardiola Beri Alasan
                Kevin De Bruyne. Foto: Dok/X
MerahPutih.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan alasannya menggantikan Kevin De Bruyne dengan Mateo Kovacic pada babak kedua. Hal itu dikarenakan De Bruyne kesulitan menandingi duet Wataru Endo dan Alexis MacAllister di lini tengah Liverpool.
Pada laga Minggu (10/3) malam yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Anfield, Manchester City sempat unggul melalui gol John Stones. Namun, Liverpool bangkit pada babak kedua melalui gol MacAllister dari titik penalti.
Baca juga:
Belum Pasti ke Bayern Munchen, Xabi Alonso Masih Berpeluang ke Liverpool
Guardiola menilai, permainan Liverpool berubah pada babak kedua, terutama saat poros tengah Endo dan MacAllister, mampu membaca permainan. Mereka juga lebih banyak menguasai bola dan mengirimkan umpan jarak jauh yang membahayakan lini petahanan The Citizen.
"Setelah babak pertama menjadi sulit karena mereka memiliki Endo dan MacAllister dan umpan-umpan ekstra yang berkualitas untuk menyerang secara langsung atau umpan untuk transisi," kata Pep dalam laman resmi Manchester City, Senin (11/3).
Sembilan menit setelah Liverpool menyamakan kedudukan, Pep menarik keluar Kevin De Bruyne yang sudah membuat 11 assist dalam 12 pertandingan usai pulih dari cedera, kemudian digantikan Mateo Kovacic.
Terlihat dari tayangan televisi, De Bruyne berjalan ke bangku cadangan dengan wajah gusar. Kemudian, Pep menyusul pemain Belgia itu untuk menjelaskan sesuatu.
Baca juga:
"Setelah Mateo masuk, kami membuat lebih banyak umpan dan itu tujuannya. Bersama Mateo, John (Stones), Rodri dan Phil (Foden) di tengah, kami memiliki kualitas untuk menjaga bola dengan cara yang tidak bisa kami lakukan sebelumnya," kata dia.
Pep menambahkan, menurunkan Kovacic untuk mempertahankan situasi permainan seperti pada babak pertama, membuat City bisa menemukan peluang dari celah yang ditinggalkan pemain Liverpool saat sedang menyerang.
"Pada babak kedua, jika Anda ingin mempertahankan sesuatu yang Anda menangkan pada babak pertama, Anda tidak memiliki pilihan selain terus bermain, bermain, dan bermain," kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
"Kemudian kami mempunyai peluang, mereka juga dapat peluang dan pada akhirnya itulah yang terjadi," kata dia.
Hasil imbang itu membuat Liverpool yang mengoleksi 64 poin turun ke posisi kedua karena kalah selisih gol dari Arsenal yang memuncaki klasemen sementara. Adapun pasukan Pep Guardiola turun ke peringkat tiga dengan 63 poin. (*)
Baca juga:
Cedera Lutut, Diogo Jota Absen Bela Liverpool selama Berbulan-bulan
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Klasemen Liga Inggris: Arsenal Mantap di Posisi Pertama, Man City Membuntuti
                      Pelatih Nova Minta Penggemar Bola Kelola Ekspektasi Saat Timnas Berlaga di Piala Dunia U17 2025
                      Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
                      Allianz Arena Jadi Tuan Rumah Liga Champions 2028, Wembley dan Camp Nou Saling Sikut di 2029
                      Posisinya Terancam, Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee Berpeluang Tinggalkan Manchester United
                      Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
                      Rodri Akhirnya Kembali Berlatih bersama Manchester City, Sudah Siap Main Lagi
                      Link Live Streaming Persija vs PSBS Biak, 31 Oktober 2025
                      Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
                      Luciano Spalletti Diyakini Bisa Bikin Dusan Vlahovic Bertahan di Juventus, Siapkan Kontrak Baru