Darurat Keselamatan di Tol, Pakar Minta Pemerintah Tidak Abai dan Membiarkan Masyarakat dalam Kecemasan
Lokasi kecelakaan truk di gerbang tol Ciawi. (Foto: Tangkapan Layar/Media Sosial)
MerahPutih.com - Rentetan kecelakaan maut di jalan tol terjadi beberapa waktu belakangan ini. Teranyar, insiden kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 di Bogor pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB.
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno berpandangan bahwa rentetan kecelakaan di jalan tol menunjukkan masih minimnya perhatian pemerintah pada keselamatan.
Djoko meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memperhatikan keselamatan jalan. Ia juga berharap agar dana keselamatan transportasi tidak dipotong dalam program efisiensi anggaran.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto, harapan kami agar anggaran keselamatan transportasi tidak ikut dipangkas," kata Djoko kepada MerahPutih.com, Kamis (6/2).
Baca juga:
Nama 2 Korban Tewas Tabrakan Tol Ciawi dan Ciri-Ciri 6 Jenazah Lainnya
Djoko melanjutkan, kecelakaan truk di jalan raya dinilai terjadi akibat kelalaian dalam persiapan kendaraan. Selain kompetensi pemudi, kondisi kendaraan yang kurang terawat membuat kecelakaan yang melibatkan angkutan barang terus terjadi.
"Kejadian-kejadian ini mencerminkan lemahnya tata kelola dan kurangnya upaya perbaikan yang seharusnya dilakukan pemerintah," terangnya.
Ia menilai, permasalahan tabrakan beruntun yang berulang atau kecelakaan truk dengan dimensi dan muatan berlebih tidak pernah mendapatkan solusi dari negara. Kejadian seperti ini merupakan akumulasi carut marut penyelenggaraan atau tata kelola angkutan logistik di Indonesia.
Pemerintah harus segera mengambil langkah nyata dan terukur dalam meningkatkan keselamatan transportasi darat. Jika masalah ini terus diabaikan, masyarakat akan terus hidup dalam kecemasan dan harus mempertaruhkan nyawa setiap kali menggunakan moda transportasi darat.
"Kita tidak harus menunggu ada pejabat atau keluarga pejabat yang menjadi korban, sudah banyak nyawa hilang, sehingga harus segera dibenahi," ucapnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi: Pengemudi Mobil Meninggal, Polisi Tak Temukan SIM
Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny
77 Santri Luka-Luka, 38 Orang Masih Dicari di Reruntuhan Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung
Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong
PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi