Darmin Nasution Akui Paket Ekonomi III dan IV Berjalan Lambat

MerahPutih Bisnis - Paket Kebijakan Ekonomi yang diluncurkan pemerintahan Jokowi-JK bagi perekonomian berjalan lamban, khususnya paket ekonomi jilid ketiga dan keempat. Hal ini diakui sendiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Darmin menceritakan, progres paket kebijakan ekonomi tahap III terkait penyederhanaan izin pertanahan untuk kegiatan penanaman modal masih sangat lambat. Hal tersebut lantaran belum ada investor yang berminat.

"Begini, misalnya mengenai pertanahan paket ekonomi ketiga. Yah kalau orang belum ada yang meminta untuk hak atas tanah yang baru, yah mau bagaimana," kata Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (4/11).

"Tapi kan aturannya sudah ada. Jadi Anda harus melihatnya apa sih yang dimaksud dengan hasil? Hasil tuh menurut saya yang penting aturannya sudah ada, untuk lihat bagaimana hasilnya di lapangan yah itu nanti, memangnya orang mau setiap hari lakukan itu," tegasnya.

Darmin menambahkan, paket kebijakan ekonomi tahap IV yang berkaitan dengan sistem pengupahan juga sama.

"Kedua terkait upah minimum. Yah katanya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetapkan Rp3,1 juta. Itu kan di atas formula itu, mestinya yah DKI mengikuti formula. Formulanya mengatakan untuk Jakarta itu Rp3,030 juta kalau tidak salah," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah telah mengeluarkan lima paket kebijakan ekonomi. Rencananya, pemerintah akan kembali mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VI besok sore. (rfd)

BACA JUGA: 

1. Besok Sore, Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI Diumumkan
2. Dua Bulan Keluarkan 6 Paket Ekonomi, Pemerintah Bantah Keblinger
3. 3 Sektor Usaha Paket Kebijakan Ekonomi Tahap VI
4. Paket kebijakan Ekonomi Tahap IV Sentuh Tenaga Kerja
5. Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Perluas Penerima KUR