Daredevil: Born Again, Ketegangan Antara Matt Murdock dan Frank Castle di Episode Terbaru


Daredevil: Born Again. Foto Youtube
MerahPutih.com - Episode Daredevil: Born Again Minggu ini melanjutkan perjalanan heroik Matt Murdock (Charlie Cox) setelah drama mendalam pada episode sebelumnya.
Meskipun tidak seintens episode sebelumnya yang penuh dengan aksi, kali ini ceritanya melambat dengan fokus pada pengembangan karakter, pengungkapan kecil, dan kasus hukum kecil yang dihadapi Matt.
Episode ini tidak mampu menyamai atau bahkan melampaui drama emosional dari episode sebelumnya, ada beberapa perkembangan yang cukup menarik untuk dijelajahi, terutama dalam konteks cerita besar yang sedang dibangun.
Baca juga:
3 Fakta Menarik Film 'Pengepungan Bukit Duri', Karya Terkini dari Joko Anwar
Reuni Matt Murdock dan Frank Castle
Salah satu sorotan besar Minggu ini adalah reuni antara Charlie Cox (Matt Murdock) dan Jon Bernthal (Frank Castle/Punisher).
Kembalinya Bernthal menambah ketegangan di layar, dengan kehadiran Frank Castle yang penuh intensitas menghadirkan dinamika yang mengingatkan pada interaksi mereka sebelumnya di Daredevil Season 2.
Kehadiran Frank Castle membawa elemen baru yang memperkaya cerita, dengan potensi pembentukan aliansi antara Matt dan Frank yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar.
Perbincangan mereka tentang keadilan, harapan, dan cara masing-masing menangani kekerasan menambah kedalaman pada karakter mereka dan menggambarkan ketegangan moral yang mereka hadapi dalam menjalani kehidupan mereka sebagai vigilante.
Konflik Internal Matt Murdock
Meskipun interaksi dengan Frank Castle menarik, episode ini juga memberikan gambaran lebih dalam mengenai konflik internal Matt Murdock.
Baca juga:
Colin Farrell Tertarik Gabung DC Universe Lewat Film Sgt. Rock, Gantikan Daniel Craig
Salah satunya adalah rasa bersalahnya setelah Hector Ayala (Kamar de los Reyes) terbunuh. Matt merasa bertanggung jawab atas terbongkarnya identitas Hector sebagai vigilante tanpa persetujuan kliennya, tetapi episode ini tidak banyak mengeksplorasi lebih lanjut tentang bagaimana Matt menghadapi perasaan tersebut.
Alih-alih, fokus bergeser pada pencarian pelaku pembunuhan Hector yang masih berlangsung, meskipun tidak ada kemajuan signifikan dalam penyelidikan ini.
Ketidakadilan Sistem Hukum New York
Dalam episode ini, Matt mengambil kasus pro bono lainnya, yaitu seorang tunawisma bernama Leroy Bradford (Charlie Hudson III), yang ditangkap karena mencuri makanan ringan.
Kasus kecil ini membuka lebih banyak diskusi mengenai ketidakadilan sistem hukum di New York, yang lebih fokus pada hukuman daripada rehabilitasi.
Leroy, meskipun tampak seperti pelaku kejahatan kecil, menjadi simbol dari kegagalan sistem hukum dalam memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang terpinggirkan.
Konflik ini menunjukkan sisi lain dari Matt Murdock yang mencoba menegakkan keadilan dalam batas-batas hukum, meskipun pada akhirnya Leroy tetap mendapatkan hukuman yang lebih berat dari yang pantas.
Baca juga:
Imajinari Ceritakan Teman Imajinasi lewat Perilisan Film 'Tinggal Meninggal'
Drama Kingpin dan Vanessa
Sementara itu, drama pribadi Kingpin (Vincent D’Onofrio) dan Vanessa (Ayelet Zurer) juga memberi warna pada episode ini.
Hubungan mereka yang semakin retak terlihat jelas dalam sesi terapi dengan Dr. Heather Glenn (Margarita Levieva).
Ketegangan dalam hubungan mereka menunjukkan keretakan dalam kekuasaan yang mereka miliki di New York, dengan Vanessa mengungkapkan hubungan gelapnya dengan "Adam" selama masa kesulitan Kingpin.
Meskipun hubungan mereka tidak menjadi pusat utama cerita, dinamika ini memberikan lapisan emosional yang menarik dan semakin memperjelas sisi lain dari Kingpin sebagai karakter yang penuh ambiguitas moral.
Perkembangan Karakter dan Konflik Emosional
Meskipun episode ini tidak memfokuskan pada aksi atau pertarungan besar, ia berhasil membangun perkembangan karakter yang mendalam.
Baca juga:
10 Smartphone 2 Jutaan dengan Chipset MediaTek: Ada Realme 13 5G dan Oppo A78
Dialog antara Matt dan Frank memberikan ruang bagi penonton untuk melihat lebih jauh ke dalam pikiran mereka tentang keadilan, pengorbanan, dan perasaan pribadi mereka.
Matt, yang awalnya sangat percaya pada sistem hukum, mulai melihat celah-celah yang ada dalam sistem tersebut, yang sering kali lebih menguntungkan mereka yang berkuasa daripada orang-orang yang membutuhkan perlindungan.
Pencerahan ini tercermin dalam percakapan singkat Matt dengan Dr. Heather di akhir episode, di mana dia menggambarkan perasaan putus asa dan kebingungannya setelah kehilangan sahabatnya, Foggy Nelson. Hal ini juga menjadi titik balik bagi Matt, saat dia merasa terjebak dalam perjuangan untuk memperbaiki dunia yang tampaknya tak bisa diperbaiki.
Episode Daredevil: Born Again kali ini mungkin tidak menawarkan kecepatan atau ketegangan yang sama dengan episode sebelumnya, namun ia tetap membawa elemen-elemen penting yang memperkaya narasi keseluruhan. Interaksi antara Matt dan Frank Castle memberi gambaran yang lebih jelas tentang dua karakter yang saling berseberangan namun memiliki tujuan yang serupa.
Baca juga:
Daftar HP Layar 120Hz Termurah di 2025: Ada itel P65 dan Realme 12 5G
Cerita tentang ketidakadilan sistem hukum dan perjuangan personal Matt menambah dimensi pada karakter utama, yang membuatnya semakin menarik untuk diikuti.
Dengan berkembangnya cerita dan pengenalan beberapa subplot penting, seperti kehadiran gang polisi pengidolakan Punisher, kita bisa menantikan lebih banyak aksi dan drama yang akan datang.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Daredevil: Born Again, Ketegangan Antara Matt Murdock dan Frank Castle di Episode Terbaru
