Dampak Buruk Tak Menutup Kloset Duduk Ketika Menyiram

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 30 Desember 2022
Dampak Buruk Tak Menutup Kloset Duduk Ketika Menyiram

Selalu tutup toilet saat menyiramnya. (Foto: Unsplash/Giorgio Trovato)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TAK hanya air yang keluar saat menyiram kloset duduk. Ada pula tetesan mikroskopis yang juga disemprotkan ke udara dan banyak di antaranya mengandung bakteri dari kotoran. Demikian diungkap oleh Nikhil Bhayani, MD, FIDSA, dokter penyakit menular di Texas Health Resources di Bedford, Texas, seperti dilaporkan Antara, Rabu (28/12).

Bakteri di toilet ditemukan dapat terus menempel di permukaan selama 90 menit setelah pembilasan. Begitu temuan sebuah penelitian dalam The Journal of Hospital Infection pada Januari 2012.

"Partikel-partikel itu bisa mendarat di wastafel kamar mandi atau sikat gigi, dan jika ruangan itu tidak dibersihkan secara teratur, ini bisa menyebabkan seseorang jatuh sakit," kata Bhayani.

Baca juga:

Benda yang Tidak Boleh Dibuang ke Toilet

Toilet belum tentu sebersih kelihatannya. (Foto: Pexels/Christa Grover)

Nantinya, hal ini akan berdampak bagi tubuh. Karena setelah kita memegang benda yang sudah terkena partikel tadi, maka partikel bisa masuk ke dalam tubuh. Partikel dari kloset mengandung berbagai virus dan kuman yang berbahaya, seperti bakteri E. coli.

Toilet plume atau partikel kecil dari toilet bahkan bisa melompat hingga ketinggian 4,5 meter di udara tanpa kamu lihat dan sadari. Itu sebabnya, menutup penutup kloset atau toilet saat menyiramnya penting dilakukan agar partikel tadi tidak melompat keluar dari toilet.

Norovirus, yang menyebabkan sakit perut, ditemukan di kotoran dan muntahan orang yang terinfeksi. Jadi kemungkinan besar kasus ditularkan melalui aerosol di toilet plume, demikian kesimpulan para peneliti dalam sebuah tinjauan pada Maret 2013.

Baca juga:

Cara Aman Menggunakan Toilet Umum

Ada partikel kecil berbahaya dari toilet yang tak terlihat. (Foto: Unsplash/César Couto)

Oleh karena itu, pakar kesehatan menyarankan orang-orang menutup toilet duduk sebelum menyiramnya. Satu kebiasaan yang juga menjadi sorotan Bhayani ialah jangan membungkuk setelah pembilasan. Bhayani menyarankan agar tetap di belakang dan segera cuci tangan dengan sabun dan air setelah membilas.

Sains menunjukkan bahwa tidak menutup kloset duduk saat menyiram benar-benar dapat menyebarkan kuman penyebab penyakit ke mana-mana. Jadi, jika kloset kamu memiliki penutup, tutup toilet dengan penutupnya sebelum menyiram. (waf)

Baca juga:

Sarang Bakteri, Ini Cara Aman Saat di Toilet Umum

#Kesehatan #Toilet
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan