Dalam Tiga Tahun Setengah Bus TransJakarta Diganti Kendaraan Listrik
Bus TransJakarta di Halte Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Indonesia. Sabtu, (5/2/2022) Foto : MP/Dicke Prasetia.
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta membuat kebijakan terkait perubahan armada bus TransJakarta dalam rangka mengendalikan atau mengurangu dampak perubahan iklim dalam tiga tahun mendatang.
Rencananya, DKI mengganti separuh armada bus TransJakarta menjadi kendaraan listrik pada 2025.
Baca Juga:
Mulai Hari Ini TransJakarta Buka Rute JIS-Senen
Saat ini jumlah armada TransJakarta di DKI mencapai 4.000 unit. Artinya, nantinya ada 2.000 armada bus yang akan diganti dengan kendaraan listrik.
"Sebagai kota C40, kami berkomitmen pada tiga hal, salah satunya mengganti separuh bus Jakarta menjadi armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025," Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara virtual dalam agenda Jakarta E-Mobility Event, Selasa (1/3).
Pemprov DKI bakal mengimplementasikan 100 bus listrik pada trayek TransJakarta exsisting untuk proyek percontohan. Serangkaian pra-uji coba untuk beberapa model bus listrik pun sudah dilakukan TransJakarta beberapa waktu terakhir ini.
"Implementasi armada bus listrik merupakan salah satu tindakan nyata kami untuk mendukung program percepatan kendaraan listrik berbaterai pemerintah Indonesia untuk transportasi jalan," ujarnya.
Dengan mengalihkan armada ke kendaraan listrik, Pemprov DKI akan terus mendorong orang untuk menggunakan angkutan umum.
Anies berharap, dengan berubahan bus ini dapat mencapai peningkatan kualitas udara dan manfaat kesehatan yang lebih baik.
"Pengenalan kendaraan listrik sebagai armada transportasi umum juga akan memungkinkan warga merasakan manfaat menggunakan teknologi baru," katanya.
Selain itu, pembaruan armada TransJakarta menjadi kendaraan listrik juga akan meningkatkan tingkat pelayanan transportasi umum.
Guna mencapai implementasi elektrifikasi TransJakarta, Pemprov DKI juga membuka ruang-ruang kolaborasi ke depannya. Sehingga, seluruh masyarakat dapat terlibat dalam transformasi transportasi umum ini.
"Kami membuka ruang-ruang kolaboratif dengan berbagai unsur, seperti Pemerintah Pusat, mitra internasional, dan kolaborator," katanya. (Asp)
Baca Juga:
TransJakarta Tutup Rute 13A dan 13B
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Petugas Brimob Senjata Lengkap Jaga Ketat SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
Menilik Jenama asal Negeri Sakura UNIQLO Masuk 100 Best Global Brands 2025