Daftar Lengkap Senjata Tradisional Asal Kalimantan Selatan, dari Jenis Pisau sampai Tombak


Senjata tradisional Kalimantan Selatan banyak dipengaruhi budaya Jawa. (Foto: budayaindonesia.org)
Merahputih.com - Senjata tradisional merupakan salah satu peninggal budaya yang menjadi ciri khas dari budaya setempat. Tak lepas Kalimantan Selatan turut memiliki senjata tradisionalnya sendiri.
Keberadaan senjata tradisional berkembang mengikuti fungsinya. Dijelaskan dahulu seseorang memiliki senjata, bertujuannya untuk berburu atau melindungi diri dari binatang.
Kemudian seiring waktu mulai sedikit menyasar pada fungsi alat kerja. Contoh senjata pada jaman Prasejarah, seperti kapak Perimbas, Beliung Persegi, Kapak Lonjong, dan Kapak Bahu.
Lalu masa berkembang lagi, senjata tersebut digunakan pula sebagai alat upacara. Contohnya ialah Tombak. Ia digunakan sebagai tiang pada upacara Mandi Tian Mandaring.
Kemudian senjata digunakan sebagai alat untuk berkelahi atau berperang. Hal tersebut muncul karena kondisi pertentangan dalam satu kelompok dengan kelompok lainnya.
Baca juga:
Mengenal Sejarah dan Kebudayaan Suku Banjar dari Kalimantan Selatan
Dalam buku Pameran Khusus 'Senjata Tradisional Kalimantan Selatan' yang diterbitkan Kementerian Kebudayaan dijelaskan, peninggakan senjata tradisional di Kalimantan Selatan, kuat dipengaruhi Melayu dan Jawa cukup kuat.
Maka dari kejadian tersebut, maka unsur budaya Banjar banyak dipengaruhi oleh budaya Jawa. Begitu pula halnya mengenai senjata tradisional, khususnya senjata keris.
Selain keris, Kalimantan Selatan punya beragam jenis senjata tradisional dari kelas dan bentuk berbeda. Mulai dari parang, badik, dan pisau. Berikut ini penjabarannya:
1. Jenis Keris
Secara umum keris terbagi atas dua bentukan, yaitu keris dengan memakai lok dan keris tanpa lok. Lok atau luk istilah yang digunakan untuk menyebut bilah keris yang tidak lurus, tetapi berkelok atau berlekuk.
- Keris memakai lok, terdiri dari beberapa bentukan pula. Yakni Carita lok 13, Carita Kulintang lok 11, Gajah Maruta lok 15, Kabulajir lok 3 a tau lok 7, Nagarunting lok 5-7-9-11, Nagasalira lok 5 atau lok 7, Naga Sastra Bini lok 5 atau 9, Naga Sastra Laki lok 11, Naga Pancar · lok, Ular Birang lok 5 atau 7, Panah Barantai lok 25, Pandawa lok 7, Pandawa Carita lok 5.
Lalu Parong lok 5-7-9-13, Pasupati lok 5, Sabuk Intan lok 11, Sampana Carita lok 9, Sampana Panimbal lok 9, Sandang Kadaton lok 7, Sandang Kamajaya lok 5, Saputra lok 5.
- Keris tak pakai lok, terdiri dari Brojol, asupati, Kartinanding, Kuricin, Mandorang, Samburat , Sampana, Sampana Bindrang, Sampana Mayang Bungkus, Sampana Jaruju, Sampana Kijang Sampana Nipis, Sampana Pipilis, Sampana Pucuk, Sampana Daun, Sapukal Sari, Sampana Tilam, Upih.
Baca juga:
Serunya Mengasah Kekompakan Lewat Permainan Terompah Khas Kalimantan Selatan
2. Jenis Parang
Terbagi atas Mandau Parang Baduk, Ambang, Kemudi Singkir, Parang Lubuk, Parang Kajang, Rungkup, Parang Pacat Gantung, Parang Sundrik, Parang Lais, Parang Wawalutan, Parang Bungkul.
3. Jenis tombak
Senjata tradisional ini jarang digunakan dalam aktivitas sehari-hari, sehingga sering ditinggalkan di dalam rumah. Di antaranya Tombak Kalang Barejut, Tombak Biji Waluh, Tombak Sapit Tagun, Tombak Sangkuh, Tombak Blankas, Tombak Lumpus, Tombak Cikil Laki, Tombak Duha, Tombak &limbing, Tombak Trisula.
4. Jenis pisau
Jenis senjata ini tidak banyak. Hanya terdiri dari dua bentuk yang dinamai Pisau Laki dan Pisau Bini. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari

Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel

Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan

Dapur Umum Didirikan Suplai Makanan Ratusan Relawan SAR Helikopter Hilang Kontak di Kalsel

Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot

TNI AU Kerahkan Sukoi Hingga F-16 di Atas Langit Kalsel

Sosok Ghazyendha Aditya Pratama, Anak Kapolda Kalsel yang Dianggap Flexing Hidup Mewah

Profil Muhidin, Pengusaha Batu Bara yang Kini Jadi Gubernur Kalsel
