Cyrus Margono Resmi Menjadi WNI, Jadi Opsi Lain bagi Timnas Indonesia

MerahPutih.com - Cyrus Margono resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Kamis (21/3) pagi.

Pengambilan sumpah dipimpin Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun. Pengambilan sumpah didampingi rohaniawan.

Baca Juga:

Sandy Walsh Anggap Vietnam Rival Sengit Timnas Indonesia

“Kamis tanggal 21 bulan Maret tahun 2024, saya Ibnu Chuldun Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dengan ini secara resmi mengambil sumpah dan melantik saudara-saudara sebagai Warga Negara Republik Indonesia yang tercantum dalam keputusan presiden Republik Indonesia,” ucap Ibnu.

Sumpah dijalani Cyrus bukan lewat proses naturalisasi. Ia sebelumnya mengajukan permohonan Kewarganegaraan Republik Indonesia dan disetujui lewat Keputusan Presiden (Keppres).

Hal ini sebelumnya juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Dito mengatakan bahwa Cyrus Margono tidak melalui proses naturalisasi untuk mendapat kewarganegaraan dan membela Timnas Indonesia. Prosesnya pun tidak melalui pembahasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dito mengatakan proses pewarganegaraan Cyrus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) hanya dilakukan dengan memberikan kewarganegaraan karena usianya mencukupi persyaratan.

Baca Juga:

Sama seperti Venezia FC, Jay Idzes Lebih Mudah Masuk ke Sistem Permainan Timnas Indonesia

Adapun Cyrus Margono melalui unggahan akun Instagram pada Rabu (28/2), mengaku tidak sabar untuk membela Timnas Indonesia. Bersamaan dengan itu, ia mengabarkan bahwa proses untuk mendapat kewarganegaraan hampir selesai setelah memberikan dokumen ke Sekretariat Negara beberapa minggu yang lalu.

Unggahan kiper Panathinaikos B di Liga Yunani juga menampilkan sepasang sepatu yang tertulis inisialnya, CM93 dengan bentuk kecil bendera Indonesia.

Kiper kelahiran Amerika Serikat itu keturunan Indonesia-Iran. Darah Indonesia dari sang ayah, sementara ibunya dari Iran.