Wisata Indonesia

Curug Seribu, Curug Terderas Di Gunung Salak Bogor

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 15 Oktober 2018
Curug Seribu, Curug Terderas Di Gunung Salak Bogor

Curug Seribu dapat dimasuki melalui dua akses, taman nasional dan pemukiman warga (Foto: Instagram@tirsasit)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAIN dijuluki kota hujan, Bogor juga terkenal dengan wisata curugnya, atau air terjun. Banyak sekali curug yang tersembunyi di wilayah Jawa Barat. Kali ini merahputih.com akan membahas curug yang berlokasi di wilayah Gunung Salak. Yaitu Curug Seribu.

Ada dua akses menuju Curug ini. Bisa melalui taman nasional atau pemukiman warga yang berlokasi dekat wilayah Gunung Menir. "Ada dua rute ke Curug Seribu, paling terkenal lewat area taman nasional," ujar Irfan Kamaluddin, pemilik Agen Travel Juara Trip kepada merahputih.com.

Mau lewat arah mana saja yang penting suasana sekitarnya. Ya, dikelilingi dengan pegunungan, perbukitan dan juga hutan. Jangan tanya udaranya, sudah pasti bersih. Cuacanya juga sangat sejuk. Masuk Ke Curug Seribu melalui taman nasional dikenakan biaya Rp 15 ribu. Sementara lewat perkampungan dikenakan biaya Rp. 10 ribu.

Untuk memasuki Curug Seribu kamu yang membawa kendaraan bisa memarkir kendaraan di lahan parkir yang tersedia. Lahannya cukup luas. Parkir mobil dikenakan biaya Rp. 10 rb dan parkir motor Rp. 5 ribu. Nah, dari tempat parkir memang agak jauh untuk tiba ke Curug Seribu. Sekiranya membutuhkan waktu 45 menit.

Kamu harus menuruni 1000 anak tangga (Foto: Juara Trip)

Tentu, sebuah nama ada maknanya. Curug seribu dinamakan demikian karena untuk mencapai Curug kamu harus menuruni 1000 anak tangga. Jadi kamu harus benar-benar siap fisik. Bukan masalah ketika turun. Tapi pas kamu pulang. Ya, bayangkan saja, kamu harus menanjak 1000 anak tangga. "Jalur trekingnya landai, nanjak dan nurun," tambah Irfan.

Oh iya selama di perjalanan treking, biasanya kamu akan bertemu dengan mahluk lain yang bukan manusia. Tenang, enggak serem kok, bukan mahluk macam-macam. Kamu akan bertemu sekawanan monyet. Di kanan dan kiri memang banyak pepohonan, habitat para monyet itu.

Tapi sekadar saran. Jangan sekali-kali mengeluarkan ponsel ya. Bisa saja monyet-monyet itu mengambil ponsel kamu. Bener banget mereka masih sangat liar. Namanya juga di hutan.

Nah, setelah berlelah-lelah menuruni anak tangga, kamu akan langsung disajikan dengan pemandangan curug yang sangat besar. Curug Seribu memang terkenal dengan tingginya. Menurut Irfan, kira-kira tinggi Curug Seribu mencapai 30 meter lebih.

Spot foto di samping air terjun (Foto: Instagram@achmadnurmansyah)

Aliran airnya sangat deras. Di sini memang ada kolam. Tapi jangan sekali-kali mencoba untuk berenang. Airnya terlalu deras dan terlalu dalam. Belum lagi airnya juga sangat dingin. Pengelola curug seribu memang menerapkan aturan untuk tidak masuk ke dalam kolam. "Curug Seribu itu tinggi dan deras. Ada kolam tapi dilarang nyebur," jelas Irfan.

Bahkan, pernah ada kejadian wisatawan yang tercebur di kolam curug ini. Sampai-sampai tim SAR harus mencari jenazah wisatawan itu dengan menyelam karena jenazahnya tidak mengapung. Pun tim SAR hanya bisa menyelam selama 5 menit karena airnya terlalu dingin.

Oleh karena itu, kalau kamu mampir ke Curug Seribu, kamu hanya bisa berfoto-foto dengan latar belakang air terjun. Tapi kamu tidak hanya bisa berfoto di bagian bawah. Di bagian tengah curug juga ada jalur treking. Di jalur inilah biasanya sering dijadikan wisatawan sebagai spot untuk berfoto. Posisi jalur tersebut berada di samping Curug.

DI kolam kecil saja masih terasa percikan air dari air terjun seribu (Foto: Instagram@moyrezfect)

Namun, jangan khawatir, kamu tetap bisa bermain air kok di Curug Seribu. Setelah asyik berfoto di samping Curug, kamu juga bisa pergi ke bagian bawah curug mengikuti aliran sungai. Di sini ada kolam-kolam kecil untuk sekadar main basah-basahan. "Paling kita bisa main di kolam-kolam kecil," imbuh Irfan.

Di area kolam-kolam kecil ini kamu bisa bersantai sambil menikmati sejuknya cuaca. Juga pemandangan hijau yang memanjakan mata. "Kita main di kolam bawah aja percikan curugnya masih kena ke kita," jelas Irfan.

Meskipun demikian, kamu tidak bisa bersantai sampai malam di Curug Seribu. Setidaknya saat hari sudah masuk ke sore, kamu sudah harus siap-siap untuk kembali menanjak ke parkiran. "Jam 5 harus udah keluar dari area situ," tutupnya.

Nah, kamu yang ingin berwisata ke Curug, kamu bisa menggunakan jasa agen Travel Juara Trip. Dijamin, kamu akan dipandu untuk mendapatkan pengalaman berwisata yang sangat menarik. (ikh)

Baca juga: Kisah Mistis di Balik Pesona Curug Seribu

#Curug Seribu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Bagikan