Curi Kekuatan Komputer, Hacker Buat Jutaan Cryptocurrency

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 16 Februari 2021
Curi Kekuatan Komputer, Hacker Buat Jutaan Cryptocurrency

Hackers kerahkan teknik Cryptojacking. (Foto: CNET)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEKELOMPOK peretas telah berhasil mencuri jutaan dolar melalui teknik peretasannya, cryptojacking. Teknik tersebut bekerja secara ilegal dengan memanfaatkan kekuatan komputer dari ribuan orang dalam menambang cryptocurrency tanpa disadari oleh penggunanya.

Dilansir dari Communications of The ACM, para peneliti di Kings College London di Inggris dan Universitas Carlos III Madrid di Spanyol menganalisis lebih dari 4,4 juta sampel malware yang digunakan untuk cryptojacking antara tahun 2007 dan 2018. Dengan begitu dapat disimpulkan metode tersebut akan menghasilkan kisaran uang sebesar US$ 57 Juta di seluruh penjuru dunia. Selain itu juga, terdapat 58% prosentase dari semua cryptocurrency yang diperoleh secara ilegal hanya berasal dari 10 kampanye peretasan.

Baca juga:

Tetap Perhatikan 5 Etiket Berbelanja ini Selama Pandemi COVID-19

Para peneliti juga kerap menemukan perdagangan ilegal dari penambang. Perdagangan tersebut terdapat kode yang dapat memicu cryptojacking dapat digunakan dan juga dibeli hanya dengan US$ 35 di forum bawah tanah. Malware cryptojacking memang salah satu penghasil mata uang kripto yang sangat menjamin.

Monero salah satu nama dari mata uang kripto. (Foto: NewScientist)
Monero salah satu nama dari mata uang kripto. (Foto: NewScientist)

Mata uang kripto tersebut diberi nama sebagai Monero. Terlebih lagi, mata uang tersebut sebagian besar oleh para pakar pengguna cryptojacking sepakat bahwa nama tersebut lebih disukai dari pada mata uang kripto lainnya, karena memilik jaminan privasi yang membuatnya lebih mudah untuk melakukan withdraw. Bagaimanapun juga tindakan tersebut merupakan salah satu tindakan penipuan dan tindakan pidana yang menyeleweng.

Kekhawatiran cryptojacking nantinya akan dikembangkan oleh para hackers. (Foto: MailGuard)
Kekhawatiran cryptojacking nantinya akan dikembangkan oleh para hackers. (Foto: MailGuard)

Mengutip perkataan Alan Woodward dari University Of Surrey pada laman Dailymail, adanya kekhawatiran terkait pengembangan jenis kejahatan yang akan mendatang nantinya. Terlebih lagi penambangan cryptocurrency akan menjadi lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak daya komputasi, hal itu dapat menjauh dari pengguna internet secara umum. Cryptojacking dapat menjadi masalah yang nantinya akan lebih signifikan lagi.

Dari pernyataan tersebut, memang menjadi salah satu kekhawatiran terbesar bagi para pengguna untuk menjaga data pribadi. Perusahaan di mana pun turut melakukan itu juga. Mengingat perkembangan teknologi masa kini sudah semakin canggih dan tentunya hal tersebut akan memudahkan para hacker akan menjarah apapun. Untuk itu kebijakan dalam penggunaan teknologi yang bersangkutan dengan internet harus diperketat dalam pemakaiannya. (Jod)

Baca juga:

Proses Penciptaan Bitcoin, Seperti Apa Sih?

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Mensesneg hingga Mendkiti Saintek turuh hadir dalam rapat terbatas di Kertanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Fun
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
iPhone 18 Pro akan dilengkapi kamera aperture variabel. Apple bekerja sama dengan dua perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan fitur ini.
Soffi Amira - Sabtu, 18 Oktober 2025
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok
Bagikan