Curhat Mantan Pelatih Timnas U-19 yang Tolak Klub Liga 1 tapi Pilih Klub Promosi Liga 2


Eduard Tjong. Foto: Foto: indonesiansc.com
MerahPutih.com - Eduard Tjong memutuskan untuk melanjutkan kariernya di klub promosi Liga 2, Persik Kendal. Mantan pelatih timnas U-19 ini menolak tawaran dari klub Liga 1 Perseru Serui
Persik Kendal memang baru saja mendapatkan tiket ke Liga 2 musim ini setelah menjadi runner-up Liga 3 musim 2017. Selama ini, Laskar Bahurekso hanya berkutat di kompetisi amatir PSSI.
Bila menilik perjalanan musim lalu, pelatih yang berdomisili di Solo itu ternyata pernah merasakan kuatnya Persik. Edu, sapaan akrabnya, saat menangani Persis Gotong Royong dikalahkan Persik lewat drama adu penalti pada final Liga 3 zona Jawa Tengah 2017.
Kini, Edu membuat keputusan mengejutkan dan sudah siap membesarkan Persik di pentas strata kedua Tanah Air. BolaSkor.com berkesempatan mewawancarai Eduard Tjong setelah Selasa (23/1) kemarin bertemu manajemen Persik di Kendal.
Apakah benar Anda sudah bergabung dengan Persik Kendal?
Secara resminya belum. Karena belum ada sign contract. Tapi antara saya dan Persik sudah menemui kesepakatan tentang nilai kontrak dalam semusim kedepan. Hari Senin nanti saya sudah diminta untuk memimpin latihan
Apa pertimbangan Anda memilih Persik Kendal?
Yang jelas sudah ada kecocokan tentang nilai kontrak. Itu pastilah. Tapi ada hal lain yang saya lihat dari Persik. Mereka tim promosi, tapi saya lihat ada semangat untuk dapat prestasi. Pemerintah daerah sangat mendukung. Jadi ya saya pikir tidak ada salahnya kalau saya melatih Persik Kendal. Saya siap.
Apakah ada tawaran lain sebelum ke Persik Kendal?
Jujur saja sebelum ini saya dapat tawaran dari klub Liga 1. Perseru Serui. Tapi setelah dilakukan pembicaraan tidak ada kesepakatan (nilai kontrak). Kemudian ada Persik dan cocok, ya akhirnya saya ke Kendal. Liga 2 tidak ada masalah.
Apa yang Anda lihat dari Persik Kendal?
Skuat ini bukan berkumpul musim lalu saja. Mereka sudah bersama sejak junior (Pusat Latihan Persik Kendal). Jadi ada kebersamaan, kekompakan. Salah kalau ada yang bilang selama ini mereka tidak persiapan. Setelah final Liga 3, mereka tetap berkumpul, tetap berlatih. Artinya untuk persiapan kedepan, kita bukan mulai dari nol. Mungkin dari tahap 50-60 persen. Tinggal tambah strength saja.
Sudah ada gambaran untuk skuad musim depan?
Saya baru lihat sekali latihan kemarin. Itu juga tidak lama. Nanti Senin mulai kita lihat lini per lini. Rencana ada 28 pemain yang akan kita lihat. Nah, kalau dari jumlah ini masih ada yang kurang, baru kita cari anak luar kota. Tapi kalau lokal saja sudah bagus, ya sudah kita matangkan ini saja.
Yasin (asisten pelatih, Achmad Yasin) kasih gambaran, mungkin butuh satu kiper, satu gelandang, dan satu penyerang. Tapi kita lihat nanti seperti apa. Kita juga masih nunggu regulasi kompetisi yang ditetapkan saat manager meeting. Kalau saya dengar batasan hanya untuk pemain 35 tahun keatas, jumlahnya berapa kita juga belum tahu.
Apa harapan bersama Persik Kendal?
Dari manajemen belum berbicara tentang target musim ini. Tapi ya kita berusaha kasih yang terbaik. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kekalahan dari Persijap Lecutan bagi Persib Bandung

Lengkapi Komposisi Pemain Asing Persija, Bruno Tubarao Pasang Target Juara Super League 2025/2026

Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Kedua: Persija Memimpin, Persib di Posisi 7

Ditutup Kekalahan 1-2 Persib dari Persijap, Berikut Hasil Lengkap Pekan Kedua Super League 2025/2026

Malut United Ujian yang Bagus Konsistensi Persija Menurut Witan Sulaeman

Jadwal Persis Vs Persija Malam Ini, Macan Kemayoran Incar Kemenangan Kedua

600 Personel Amankan Persis Vs Persija di Stadion Manahan, Penyekatan dan Penyisiran Akan Dilakukan

Cedera Serius dan Harus Operasi, Ryo Matsumura Absen Bela Persija Sepanjang Putaran Pertama Super League 2025/2026

Persik Kediri Terpaksa Jalani Laga Kandang Pertamanya di Gresik Melawan Madura United

Debut di Tim Utama Persija, Arlyansyah Beri Bukti Turun Bukan Sekadar untuk Penuhi Regulasi
