Curhat Jennifer Lawrance, Pernah Disuruh Telanjang Untuk Menurunkan Berat Badan

PADA acara tahunan Elle's Woman in Hollywood Awards 2017 sejumlah aktris Hollywood hadir pada acara tersebut. Beberapa wajah terkenal naik ke panggung untuk menyampaikan pidato hebat mengenai ketidakadilan yang pernah mereka hadapi.

Seperti Dianne Ladd, Kristen Stewart, dan masih banyak lagi. Salah satu tantangan yang mereka hadapi adalah saat pertama kali berkarir di jagat hiburan Hollywood.

Melansir E News, di antara pidato para selebritis wanita itu, ada pidato yang menarik perhatian semua orang yang hadir pada acara penghargaan tersebut ialah pidato bintang film Hunger Games, Jennifer Lawrence. Ia mengungkapkan kisah mengerikan saat harus menurunkan berat badan sebanyak 15 pon atau sekitar enam kilo lebih. Kala itu ia berada di Tinseltown, AS.

Menurunkan berat badan tampaknya tidak mengerikan. Namun, yang dialami Jennifer tidak seperti demikian. Pemenang Oscar itu diminta oleh sang produser untuk telanjang bulat, dan kemudian difoto. Foto Jennifer saat telanjang, kata sang produser dapat dijadikan inspirasi untuknya mendapatkan berat badan proporsional. Ia mengungkapkan seperti 'terperangkap' pada masa suram itu.

"Di dunia yang sempurna, setiap manusia harus memiliki kekuatan untuk diperlakukan dengan hormat karena mereka manusiawi," katanya kepada para hadirin sambil 'merobek' masa lalu kelam itu.

Selain itu, masih hangat kasus skandal seks yang dilakukan produser Hollywood Harvey Weinstein. Pada kesempatan itu, wanita berusia 27 tahun itu juga memberikan tanggapan atas kasus tersebut.

"Saya sangat terganggu mendengar kabar tentang perilaku Harvey Weinstein, saya pernah bekerja dengan Harvey lima tahun yang lalu dan saya tidak mengalami pelecehan apapun secara pribadi, dan saya juga tidak tahu tentang tuduhan-tuduhan ini. Pelecehan semacam ini tidak dapat dimaafkan dan benar-benar kesal hati saya atas apa yang terjadi kepada semua wanita yang terkena dampak tindakan kotor ini. Saya berterima kasih atas keberanian mereka untuk maju ke 'depan'," pungkas Jennifer.

Baca juga artikel Korban-Korban Pelecehan Seksual Harvey Weinstein