WEC 2022

Cukur Gundul Argentina 3-0, Indonesia Juara Dunia eFootball WEC 2022

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 10 Desember 2022
Cukur Gundul Argentina 3-0, Indonesia Juara Dunia eFootball WEC 2022

Elgacor berusaha mengangkat trofi eFootball di WEC 2022. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENDUKUNG Timnas eFootball Indonesia bersorak, membentangkan bendera Merah-Putih, memukul snare drum memberi tempo agar selaras meneriakkan nama Indonesia ketika M. Tel berhasil menjebol gawang tim lawan pada menit ke-26.

Gemuruh suara suporter mampu membuat permainan Elga Cahya Putra lebih agresif di pembuka babak pertama bahkan berkali-kali membuat porak-poranda pertahanan lawan nan sama-sama mengusung klub Bayern Munich.

Jika tendangan ujung tombak Indonesia tak melulu melebar, sudah pasti akan terjadi banjir gol di awal babak perdana pertandingan pertama gelaran Grand Final gelaran IESF 14th World E-Sport Championships 2022, Sabtu (10/12), di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali.

"Strateginya masih sama kayak lawan Argentina kemarin. Formasi juga sama. Tadi cari sisi lemah lawan aja di tengah dan sayap," kata Elga Cahya Putra atau karib disapa Elgacor kepada Merahputih.com.

Baca juga:

Timnas eFootball Indonesia Menang Mudah atas Arab Saudi

efootball iesf wec 2022
Elgacor memberi apresiasi kepada pendukung Timnas eFootball Indonesia di WEC 2022. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

Ketangkasan dua pemain tengah arahan Elgacor, Joshua Kimmich dan Sabitzer, mencegah serangan lawan berkembang bahkan sejak di lapangan tengah permainan memang terbukti mampu membuat pertandingan menjadi milik Indonesia sepenuhnya.

Pendukung Indonesia nan meluber di Earth Stage malah sudah semringah sejak menit-menit awal ketika melihat skema permainan Elgacor nan menggunakan strategi 4-2-1-3 serupa Argentina berjalan maksimal terutama penguasaan lini tengah.

"Saya memang suka dua pemain itu (Joshua Kimmich dan Sabitzer) makanya bisa begitu maksimal," paparnya seusai pertandingan.

Di babak kedua malahan Elgacor makin sengit menggempur pertahanan Argentina. Alhasil, baru menit ke-52 jala gawang Argentina kembali bergetar lewat sepakan terukur M. Tel. Indonesia menang 2-0.

Meski Argentina sempat membuat gol di menit ke-66, Elgacor sama sekali tak bermain bertahan dan menunggu sebab di menit 78 Choupo-Moting berhasil menceploskan bola ke gawang Argentina. Skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia tak berubah hingga peluit panjang babak kedua pertandingan pertama.

Sedikit kilas balik perjalanan Elgacor di ajang IESF 14th World E-Sport Championships 2022. Beroleh privilege sebagai tuan rumah, Elgacor tak perlu berlaga dari babak play-in nan mempertandingkan 67 tim sebab Indonesia langsung menunggu di fase lanjutan Upper-Lower Bracket hingga Grand Final.

Di babak penentuan Upper Bracket, atau kali perdana tampil di gelaran WEC 2022, Elgacor mampu menang dua pertandingan langsung meski sempat terseok-seok di babak awal melawan Serbia, pada Kamis (8/12).

Esoknya, Jumat (9/12), di pagi hari, Elgacor menang mudah dua pertandingan langsung atas Arab Saudi dan sore hari mampu mengalahkan Argentina dengan skor 2-1. Argentina nan kalah dari Indonesia harus menghadapi Turki di pertandingan final Upper Bracket.

Baca juga:

Timnas eFootball Indonesia Menang Dramatis Atas Serbia

efootball iesf wec 2022
Elgacor dan pelatihnya mengangkat trofi eFootball WEC 2022. (Foto: KamiBijak/Evan Andraws)

Siang tadi, Sabtu (10/12), laga final Upper Bracket dimenangkan Argentina dengan skor 2-1 sehingga Negeri Tango pada malam hari 19.00 WITA kembali berhadapan di Grand Final melawan Tim Garuda. Pertandingan Grand Final digelar di Earth Stage atau panggung luar ruangan terbesar dan termegah dekat bibir pantai nan satu-satunya menggelar laga Esport.

Lanjut ke pertandingan, di laga kedua babak pertama, Elgacor bermain kesetanan dengan membuat tiga gol langsung, antara lain Sane menit 13, Mane menit 24, dan M. Tel menit 35. Pemain Argentina Reynaldo Andres Molina Alfonsin bahkan terlihat tertunduk lesu begitu Elgacor mencetak gol ketiga.

Pada babak kedua, Elgacor tak lagi agresif bahkan terlihat tampil lebih hati-hati, menunggu, lebih lama menahan bola. Ketika ada kesempatan mencuri bola, umpan menyusur langsung dikirim ke M. Tel di depan seorang diri mengolah bola untuk sejurus kemudian diberikan kepada rekan-rekannya lalu menari-nari dengan bola. Aksi tersebut bahkan disambut para penonton dengan teriakan, "Eaaa! Eaaa! Eaa!". Pertandingan berakhir 0-3 untuk kemenangan Indonesia.

"Saya selalu melihat bagian lemah tim Argentina ada di tengah sama sayap, makanya saya manfaatkan pemain tengah dan sayap saya," kata Elgacor membongkar rahasia bisa mengungguli permainannya di tiap babak atas Argentina.

Jika di pertandingan ketiga Elgacor mampu memenangkan laga maka Indonesia berhak mengangkat trofi eFootball WEC 2022. Namun, jika sebaliknya maka pertandingan diteruskan karena menggunakan skema BO 5.

Pertandingan ketiga babak pertama jauh lebih seru dibandingkan dua sebelumnya, sebab Argentina bisa mengembangkan pertandingan untuk tak terburu-buru memberi umpan langsung ke ujung tombak mereka. Meski Indonesia unggul cepat di menit ke-4 lewat sepakan M. Tel, Argentina mampu membalas di menit 10.

Di babak kedua, kombinasi serangan Elgacor dari tengah ke sayap lalu diolah menjadi sodoran ke jantung permainan lawan membuat Indonesia bisa mencetak dua gol lewat M. Tel pada menit ke-55 dan Mane di menit ke-64.

Elgacor benar-benar menikmati pertandingan bahkan sering membalikkan dari lini tengah ke pemain belakang lalu ke kiper kemudian diulang kembali. Bahkan pendukung Indonesia sudah menari-nari sejak menit 80 seolah sudah percaya diri Elgacor menang.

Saat peluit panjang ditiup, Elgacor membuka kaca mata, meneteskan air mata, tak sanggup menahan haru atas kemenangannya di laga Grand Final. Timnas eFootball Indonesia akhirnya menjadi juara dunia di ajang IESF 14th World E-Sport Championships 2022.

"Pastinya senang sudah berhasil menang. Kemenangan ini saya persembahkan buat seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Elgacor. (And)

Baca juga:

Tekuk Argentina, Timnas Indonesia Berhasil Melaju ke Grand Final 'eFootball' WEC 2022

#Esports #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Fun
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Lucia, Yidhari, dan Komano Manato akan bergabung dalam pertempuran sebagai Agen baru, ditemani berbagai gameplay baru, outfit keren untuk Vivian dan Manato, serta konten event-event menarik lainnya.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Lifestyle
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Seri 11 Pro diperkirakan mampu menjalankan game berat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Lifestyle
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Red Magic 11 Pro rilis 17 Oktober
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Olahraga
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
Meraih pencapaian tertinggi di SEA Games 2025 untuk mengulangi prestasi edisi sebelumnya saat juara umum di Kamboja dengan tiga emas dan dua perak.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
ShowBiz
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif
Dari Netflix ke Fortnite, KPop Demon Hunters kini hadir di arena permainan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif
Bagikan