Cuaca Dingin Ekstrem Kacaukan Perjalanan di Benua Eropa


Cuaca dingin ekstrem kacaukan perjalanan di Benua Eropa.(foto: pexels-magda-ehlers-pexels)
MERAHPUTIH.COM - CUACA dingin ekstrem melanda Benua Eropa. Salju lebat, hujan es, dan badai yang melanda benua itu mengganggu transportasi dan infrastruktur. Akibatnya, para pelaku perjalanan telantar dan komunitas setempat berjuang mengatasi kekacauan.
Seperti dilansir ANTARA, di Jerman, cuaca musim dingin menyebabkan gangguan yang signifikan pada transportasi udara dan kereta selama akhir pekan lalu. Di Bandar Udara Brandenburg Berlin, jumlah kedatangan dipangkas setengahnya pada Minggu (5/1) malam waktu setempat. Penyebabnya ialah ancaman hujan es. Hanya ada 20 pesawat yang mendarat per jam.
Tak jauh beda, Bandara Frankfurt membatalkan 120 dari 1.090 penerbangan yang dijadwalkan pada Minggu, sedangkan Bandar Udara Munich beroperasi dengan hanya satu landasan pacu sepanjang hari itu. Hal itu memaksa mereka menjadwal ulang 750 penerbangan dan membatalkan 35 lainnya sebagai langkah antisipasi. Layanan perkeretaapian di seluruh Jerman, termasuk di Frankfurt, juga mengalami penundaan dan pembatalan yang meluas.
Sementara itu, Belanda mengalami gangguan serupa pada Minggu akibat hujan salju lebat. Sekitar 70 penerbangan dibatalkan di Bandar Udara Schiphol Amsterdam saat kondisi es menyulitkan operasional. Jalanan yang diselimuti salju di seluruh negara itu menyebabkan sejumlah kecelakaan, yang memperumit situasi bagi para pelaku perjalanan.
Baca juga:
AS dan Eropa Mulai Rese, Masuk BRICS Indonesia Bakal Dapat Untung
Di Inggris, salju dan hujan terus menyebabkan gangguan yang signifikan pada Senin (6/1), termasuk penundaan dan pembatalan penerbangan di bandar udara dan layanan perkeretaapian, penutupan sekolah, dan pemadaman listrik.
Cuaca buruk juga menimbulkan kekacauan di Irlandia, dengan lebih dari 34.000 pelanggan tidak menerima aliran listrik dan 40.000 lainnya tidak mendapatkan pasokan air pada Senin. Akibat cuaca dingin ekstrem, sekolah-sekolah ditutup dan pihak berwenang mengeluarkan peringatan terkait gangguan perjalanan yang signifikan saat kru bekerja sepanjang hari untuk memulihkan layanan-layanan esensial.
Di Republik Ceko, Bandar Udara Internasional Praha menghentikan sementara operasi mereka pada akhir Minggu sore waktu setempat akibat hujan dan es yang sangat dingin. Banyak penerbangan ditunda atau dibatalkan dan layanan kereta listrik ditangguhkan di beberapa wilayah di negara tersebut. Ahli meteorologi memperingatkan bahwa hujan yang sangat dingin dan kondisi berbahaya diperkirakan akan terus berlanjut.
Badan meteorologi Rumania memperpanjang peringatan kode kuning untuk angin kencang di Pegunungan Apuseni dan Carpathia Timur, dengan kondisi buruk diperkirakan akan berlanjut hingga Rabu (8/1). Peringatan kode kuning juga dikeluarkan Kroasia di wilayah tengah dan daerah pegunungan akibat salju lebat, es, dan curah hujan yang tinggi. Penutupan jalan, kemacetan lalu lintas, dan kecelakaan menimbulkan tantangan yang signifikan bagi warga dan pelaku perjalanan.
Di Bosnia dan Herzegovina, pihak berwenang mengeluarkan peringatan untuk salju, es, dan cuaca dingin ekstrem, sembari mengimbau pengendara agar berhati-hati melintasi jalanan yang dilapisi es. Penggunaan rantai ban salju diwajibkan untuk kendaraan pengangkut barang di area-area tertentu.
Di lain sisi, Norwegia Timur masih berstatus peringatan kode oranye untuk salju lebat, dengan prakiraan cuaca memprediksi hujan salju yang berkepanjangan dan parah. Jalan raya utama dan jalur pegunungan terganggu dan insiden lalu lintas dilaporkan di seluruh kawasan tersebut. Hingga Senin tengah hari, lebih dari 5.000 rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik. Lalu lintas udara di Norwegia selatan dan tengah juga sangat terdampak, dengan berbagai pembatalan dan penundaan.(*)
Baca juga:
Ukraina Beri Sanksi ke Pemimpin Georgia karena Tunda Keanggotan di Uni Eropa
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025

Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Fengshen

Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022

Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius

Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis

Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal

Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
