Cuaca Dingin Ekstrem Kacaukan Perjalanan di Benua Eropa

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 07 Januari 2025
Cuaca Dingin Ekstrem Kacaukan Perjalanan di Benua Eropa

Cuaca dingin ekstrem kacaukan perjalanan di Benua Eropa.(foto: pexels-magda-ehlers-pexels)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - CUACA dingin ekstrem melanda Benua Eropa. Salju lebat, hujan es, dan badai yang melanda benua itu mengganggu transportasi dan infrastruktur. Akibatnya, para pelaku perjalanan telantar dan komunitas setempat berjuang mengatasi kekacauan.

Seperti dilansir ANTARA, di Jerman, cuaca musim dingin menyebabkan gangguan yang signifikan pada transportasi udara dan kereta selama akhir pekan lalu. Di Bandar Udara Brandenburg Berlin, jumlah kedatangan dipangkas setengahnya pada Minggu (5/1) malam waktu setempat. Penyebabnya ialah ancaman hujan es. Hanya ada 20 pesawat yang mendarat per jam.

Tak jauh beda, Bandara Frankfurt membatalkan 120 dari 1.090 penerbangan yang dijadwalkan pada Minggu, sedangkan Bandar Udara Munich beroperasi dengan hanya satu landasan pacu sepanjang hari itu. Hal itu memaksa mereka menjadwal ulang 750 penerbangan dan membatalkan 35 lainnya sebagai langkah antisipasi. Layanan perkeretaapian di seluruh Jerman, termasuk di Frankfurt, juga mengalami penundaan dan pembatalan yang meluas.

Sementara itu, Belanda mengalami gangguan serupa pada Minggu akibat hujan salju lebat. Sekitar 70 penerbangan dibatalkan di Bandar Udara Schiphol Amsterdam saat kondisi es menyulitkan operasional. Jalanan yang diselimuti salju di seluruh negara itu menyebabkan sejumlah kecelakaan, yang memperumit situasi bagi para pelaku perjalanan.

Baca juga:

AS dan Eropa Mulai Rese, Masuk BRICS Indonesia Bakal Dapat Untung



Di Inggris, salju dan hujan terus menyebabkan gangguan yang signifikan pada Senin (6/1), termasuk penundaan dan pembatalan penerbangan di bandar udara dan layanan perkeretaapian, penutupan sekolah, dan pemadaman listrik.

Cuaca buruk juga menimbulkan kekacauan di Irlandia, dengan lebih dari 34.000 pelanggan tidak menerima aliran listrik dan 40.000 lainnya tidak mendapatkan pasokan air pada Senin. Akibat cuaca dingin ekstrem, sekolah-sekolah ditutup dan pihak berwenang mengeluarkan peringatan terkait gangguan perjalanan yang signifikan saat kru bekerja sepanjang hari untuk memulihkan layanan-layanan esensial.

Di Republik Ceko, Bandar Udara Internasional Praha menghentikan sementara operasi mereka pada akhir Minggu sore waktu setempat akibat hujan dan es yang sangat dingin. Banyak penerbangan ditunda atau dibatalkan dan layanan kereta listrik ditangguhkan di beberapa wilayah di negara tersebut. Ahli meteorologi memperingatkan bahwa hujan yang sangat dingin dan kondisi berbahaya diperkirakan akan terus berlanjut.

Badan meteorologi Rumania memperpanjang peringatan kode kuning untuk angin kencang di Pegunungan Apuseni dan Carpathia Timur, dengan kondisi buruk diperkirakan akan berlanjut hingga Rabu (8/1). Peringatan kode kuning juga dikeluarkan Kroasia di wilayah tengah dan daerah pegunungan akibat salju lebat, es, dan curah hujan yang tinggi. Penutupan jalan, kemacetan lalu lintas, dan kecelakaan menimbulkan tantangan yang signifikan bagi warga dan pelaku perjalanan.

Di Bosnia dan Herzegovina, pihak berwenang mengeluarkan peringatan untuk salju, es, dan cuaca dingin ekstrem, sembari mengimbau pengendara agar berhati-hati melintasi jalanan yang dilapisi es. Penggunaan rantai ban salju diwajibkan untuk kendaraan pengangkut barang di area-area tertentu.

Di lain sisi, Norwegia Timur masih berstatus peringatan kode oranye untuk salju lebat, dengan prakiraan cuaca memprediksi hujan salju yang berkepanjangan dan parah. Jalan raya utama dan jalur pegunungan terganggu dan insiden lalu lintas dilaporkan di seluruh kawasan tersebut. Hingga Senin tengah hari, lebih dari 5.000 rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik. Lalu lintas udara di Norwegia selatan dan tengah juga sangat terdampak, dengan berbagai pembatalan dan penundaan.(*)

Baca juga:

Ukraina Beri Sanksi ke Pemimpin Georgia karena Tunda Keanggotan di Uni Eropa

#Eropa #Cuaca Buruk #Cuaca Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Pemerintah Kota Tangerang terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber resmi
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Indonesia
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Tekanan panas telah membahayakan kesehatan dan mata pencaharian miliaran pekerja, terutama di komunitas yang paling rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Indonesia
BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
Bibit siklon tropis 90W yang terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15 knot atau 35 km per jam.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Cerita 4 Berjibaku Hari Kendalikan Cuaca Ekstrem demi Upacara Bendera
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Cerita 4 Berjibaku Hari Kendalikan Cuaca Ekstrem demi Upacara Bendera
Indonesia
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
OMC adalah langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Selain Operasi Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Punya Strategi Lain Hadapi Cuaca Ekstrem dan Banjir
Indonesia
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Hingga 19 Agustus 2025, telah dilaksanakan 9 sorti penerbangan dengan menaburkan sebanyak 7,2 ton bahan semai berupa NaCl dan CaO dengan total durasi terbang 12 jam 52 menit.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2  Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem
Indonesia
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca
Hujan ekstrem kembali mengguyur Jakarta. Pemprov DKI pun melanjutkan modifikasi cuaca bersama BPBD, BMKG, dan TNI AU.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Jakarta, Pemprov DKI Lanjutkan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Banjir rob di pesisir utara Jakarta akan berlangsung pada 17-22 Agustus. BPBD DKI Jakarta pun mengimbau agar warga waspada.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Dunia
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Cloudburst semakin sering terjadi di wilayah Himalaya, India, dan daerah utara Pakistan, yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
 Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Bagikan