Cristian Gonzales Dipaksa Secara Halus jadi Pelatih?


Cristian Gonzales. (MerahPutih/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Terungkap sudah tugas Cristian Gonzales di Timnas Indonesia U-19. Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Joko Driyono, pemain yang akrab disapa El Loco itu tidak berperan sebagai asisten pelatih dalam hal segi teknis sesuai peraturan kepelatihan di Timnas, namun dia bertugas sebagai mentor atau motivator untuk para pemain muda.
Joko menjelaskan alasan mengapa Gonzales tidak dijadikan asisten pelatih. Menurutnya, El Loco belum bisa terjun menjadi asisten pelatih dalam segi teknis, mengingat sampai saat ini tidak memiliki lisensi kepelatihan. Di mana, seorang asisten pelatih Timnas harus memiliki lisensi A AFC.
"Saya sudah menyampaikan beberapa catatan. Pertama, PSSI tetap harus menjaga coaching start (peraturan kepelatihan) di Timnas. Gonzales tidak dalam status asisten pelatih, tetapi pendamping. Menjadi role mode bagi pemain Timnas U-19, khususnya striker," kata Joko Driyono seperti dilansir BolaSkor.com.
Tak hanya Gonzales, Joko Driyono membeberkan, nantinya ada dua legenda sepak bola Indonesia yang juga ikut atau berperan sama dengan El Loco.
"Tadi kami sempat sampaikan juga ke Indonesia Football Legend, dan mereka merekomendasikan bahwa akan tambah satu atau dua orang lagi yang bisa memberikan bimbingan khusus (layaknya Gonzales) di area-area tertentu misalnya, dan ini akan digodok oleh coach Luis Milla dan Dirtek (Direktur Teknik Timnas, Danurwindo)," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden AFF tersebut.
Meski begitu, ia menampik bahwa diikutsertakannya Gonzales di Timnas U-19 sebagai langkah secara halus untuk memaksa pemain berumur senja untuk segera banting stir menjadi pelatih profesional ke depannya. Namun, PSSI akan menyiapkan progam akselerasi untuk El Loco mendapatkan lisensi AFC secepatnya.
"Tidak ada yang memaksa, tetapi panggilan di Timnas sebagai pelatih, saya rasa bukan sesuatu pilihan yang dipaksakan. Ini adalah impian bagi setiap pemain dan ini sebenarnya adalah komitmen Gonzales dan PSSI melalui Ketum (Edy Rahmayadi) menjelang kompetisi musim kemarin berjalan. PSSI menyiapkan progam akselerasi unuk Gonzales agar dapat sertifikat AFC secepatnya," tutup Joko Driyono.
Seperti diketahui, sebelumnya Ketum PSSI, Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa Bima Sakti menjadi pelatih kepala Timnas U-19. Sementara itu, El Loco bakal mendampingi Bima Sakti di Skuat Garuda Nusantara. (*/BolaSkor)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Tidak Dipanggil Patrick Kluivert, PSSI Juga Takut Mees Hilgers Tidak Fokus di Timnas Indonesia

Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Erick Thohir Jadi Menpora, Kontribusi Pemerintah untuk Sepak Bola Diyakini Semakin Besar

Jadi Menpora, Erick Thohir Koordinasi ke FIFA soal Statusnya sebagai Ketua Umum PSSI

Umar Husein Jadi Ketua Komite Disiplin PSSI yang Baru, Erick Thohir Tidak Lagi Pimpin Komite Wasit

PSSI Antisipasi Gangguan Tersembunyi terhadap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat

Protes Penunjukan Wasit Kuwait Pimpin Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 4, PSSI Surati AFC dan FIFA

Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Masih Menjadi Teka-teki, Erick Thohir Belum Beri Kepastian
