Comeback di Usia 57 Tahun, Mike Tyson: Keputusan yang Mudah


Mike Tyson kembali naik ring. Foto: Instagram/miketyson
MerahPutih.com - Mantan raja tinju kelas berat, Mike Tyson menyebutkan, keputusannya untuk kembali naik ring pada usia 57 tahun merupakan keputusan yang cukup mudah. Hal itu juga menepis kritik terhadap dirinya yang mengatakan, bahwa ia terlalu tua untuk kembali naik ring.
Saat konferensi pers di New York untuk mempromosikan pertarungannya melawan YouTuber Jake Paul, Tyson mengakui, bahwa sesi latihan yang ia jalani sangat merugikan dirinya.
"Saya baik-baik saja tetapi tubuh saya sangat buruk saat ini, saya sakit, saya benar-benar sakit," kata Tyson, yang akan menghadapi Paul pada 20 Juli di Texas, seperti dilaporkan AFP, Selasa (14/5).
Petinju yang mendominasi kelas berat pada era 1980-an dan 1990-an itu tetap bersikeras, bahwa dia tidak keberatan untuk mengenakan sarung tangannya lagi. Bahkan, hampir dua dekade setelah pertarungan profesional terakhirnya pada 2005.
Baca juga:
"Itu tidak perlu dipikirkan lagi," kata Tyson.
"Dia adalah pria baru yang sedang naik daun. Dan saya suka menggemparkan dunia olahraga dan saya melakukannya sekarang. Itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan."
Tyson, yang berusia 58 tahun pada Juni nanti, akan menghadapi Paul yang berusia 27 tahun. Mereka akan bertemu di pertarungan profesional yang terdiri dari delapan ronde dua menit dan sudah disetujui oleh otoritas tinju di Texas.
Namun, beberapa anggota komunitas tinju, termasuk mantan juara kelas berat, Deontay Wilder, keberatan dengan pertarungan tersebut. Ia mengungkapkan kekhawatiran, bahwa Tyson bisa saja terluka.
Baca juga:
View this post on Instagram
Tyson sendiri menepis keraguan tersebut ketika ditanya tanggapannya. "Saya gagah, hanya itu yang bisa saya katakan," ujar Tyson.
"Orang-orang yang mengatakan itu berharap mereka ada di sini. Tidak ada orang lain yang bisa melakukan ini."
Sementara itu, Paul menyatakan, dirinya siap menghadapi pengalaman dan kekuatan Tyson. "Banyak orang meragukan saya," kata Paul.
"Saya melihat komentar yang mengatakan, 'jika Jake memenangi pertarungan ini, itu curang' karena penampilannya yang luar biasa. Usia tidak menjadi masalah."
Baca juga:
"Dia seorang pejuang. Dia telah melakukan ini sepanjang hidupnya jadi itu sudah menjadi kebiasaannya. Saya baru melakukan ini selama empat tahun dan pada level yang sangat tinggi," ujar pria berusia 27 tahun itu.
"Pada 20 Juli, saya akan menunjukkan kepada dunia bahwa saya dapat mengalahkan Mike Tyson dan membuktikan bahwa semua orang salah, dan menunjukkan bahwa saya lah yang akan melakukan menghabisinya." (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia

FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor

PBPI Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Cetak Atlet Padel Nasional

Lirik 'Bola Raya' dari Silampukau, Tamparan Keras Minimnya Fasilitas Publik di RI
