Coldplay Menjanjikan Tur Dunia 2022 yang Ramah Lingkungan
Janji Coldplay membuat konser yang lebih ramah lingkungan.(Foto: Instagram@coldplay)
SEBELUM meluncurkan album terbaru Music of the Spheres, Coldplay mengumumkan rencana turnya. Pada tur yang akan dilakukannya, mereka berinisiatif untuk mengurangi dampak lingkungannya.
Band ini berjanji untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 50 persen. Mereka mengatakan bahwa hampir seluruhnya akan menggunakan energi terbarukan untuk menyalakan panggung.
Baca Juga:
Mengutip dari laman The Guardian, rencananya akan dipasangkan ‘lantai kinetik,’ sehingga energi yang diciptakan oleh para penggemar selama pertunjukan dapat dimanfaatkan.
Panel surya dipasang di lantai, panggung, dan beberapa tempat lainnya di dalam stadion terbuka, setelah band tiba. Ini untuk menghasilkan tenaga listrik menjelang pertunjukan. Daya baterai dan listrik juga akan diambil dari sumber terbarukan. Panggung itu sendiri akan dibangun, dari bahan yang dapat digunakan kembali dan berkelanjutan, termasuk bambu dan baja daur ulang.
Untuk rute turnya juga telah dirancang untuk meminimalkan penerbangan. Bahkan band akan membayar biaya tambahan, untuk bahan bakar udara yang lebih berkelanjutan.
Kabarnya, penggemar yang berkomitmen untuk perjalanan rendah karbon dan terbukti melalui aplikasi, akan mendapatkan diskon di tempat tersebut. Setidaknya satu pohon akan ditanam untuk setiap tiket yang terjual. Coldplay akan memantau perjalanan penggemar ke pertunjukan, berdasarkan info sukarela ke aplikasi, menghitung emisi, dan berjanji untuk ‘menarik’ emisi tersebut melalui ‘pemulihan dan konservasi.’
Baca Juga:
Musisi Hebat yang Pergi di Tahun 2021, Tinggalkan Karya Apik
Dikarenakan gelang lampu yang dikenakan oleh penggemar adalah salah satu bagian penting dari pertunjukan Coldplay. Maka akan dibuat dari bahan yang dapat dikomposkan dan dapat digunakan kembali. Begitu pula dengan confetti yang digunakan akan dapat terurai secara hayati. Band ini juga berusaha untuk menghilangkan penjualan botol air plastik sekali pakai.
Mereka mengatakan bahwa Bumi menghadapi krisis iklim. Jadi mereka menghabiskan dua tahun terakhir berkonsultasi dengan pakar lingkungan, untuk membuat tur ini berkesinambungan. Tak kalah pentingnya, memanfaatkan potensi tur untuk mendorong kemajuan pada arah yang lebih baik.
Mereka juga menambahkan, bahwa mereka tidak akan menjalankan semuanya dengan benar. Tapi mereka berkomitmen untuk melakukan semua sebisa mungkin, dan akan membagikan apa yang telah mereka pelajari. Tur akan dimulai di Kosta Rika pada 18 Maret 2022. Mereka akan melakukan perjalanan ke Republik Dominika, Meksiko, AS, dan beberapa negara lainnya di Eropa dan Inggris, hingga Brasil. (Cil)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang
Allan Andersn Rilis Single 'Senafas', Kolaborasi Internasional dengan Komposer Malaysia
Lirik Lagu Viral "Orang Pung Sayang' dari Fresly Nikijuluw
RACH? Debut dengan “Dopamine”, Kisah Cinta Toksik yang Penuh Euforia
Dilengkapi 3 Karya Baru, LUNE Milik Anggi Marito Sajikan Balada Intim yang Menghangatkan Hati
Bad Wolves Kembali dengan Die About It (Deluxe), Lengkap dengan Versi Baru “Say It Again”
Lirik Lengkap Lagu Rohani 'Kumasuki Mahligai Kehidupan', Iringi Dua Insan Berumah Tangga
“Kawin Lari” dari Album Terbaru Marion Jola Bertajuk Gemini, Menegaskan Cinta Bertahan saat Tekanan dan Tantangan Datang, Simak Liriknya
Lirik Lengkap Lagu “Rockin’ Around the Christmas Tree” yang Kembali Meroket di Billboard Jelang Natal 2025
Nuranica Ungkap Rasa Penuh Kehangatan Lewat Single 'Hal Kecil'