Clubhouse Hadirkan Pengaturan Bahasa Indonesia


Clubhouse luncurkan pengaturan baru (Foto: de24news)
KAMU tak perlu khawatir kesulitan memahami opsi pengaturan pada Clubhouse. Media sosial berbasis audio ini kini meluncurkan pengaturan dalam bahasa Indonesia.
Menariknya, tidak hanya pengaturan bahasa Indonesia saja yang dihadirkan oleh Clubhouse pada platformnya. Clubhouse juga berencana secepatnya akan menghadirkan pengaturan Bahasa Jawa untuk komunitas Indonesia.
Baca Juga:

Menurut Co-funder & CEO Clubhouse, Paul Davidson, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Clubhouse. Menurut Paul, pengguna Clubhouse juga tinggi. Karena itu, kehadiran pengaturan Bahasa Indonesia diharapkan bisa memudahkan penggunaan Clubhouse.
"Kami sangat senang melihat antusiasme Clubhouse di Indonesia untuk berkumpul bersama, berbicara, mendengarkan, dan belajar satu sama lain secara real-time tentang berbagai topik," jelas Paul seperti yang dikutip dari laman Antara.
Lebih lanjut Paul menambahkan bahwa dengan menyediakan pengaturan bahasa Indonesia di aplikasi Clubhouse, pihaknya berharap komunitas di Indonesia bisa menikmati Clubhouse dengan lebih mudah.
Tahun ini, Clubhouse menghadirkan sejumlah pembaruan, seperti halnya meluncurkan fitur Backchannel. Kemudian, pada September 2021 lalu, lebih dari 1 miliar pesan telah terkirim lewat Backchannel.
Clubhouse pun mempunyai fitur-fitur terbaru yang menarik. Seperti halnya Wave, Clubhouse Links, Pinned Links, Replays dan Clips. Untuk pembaruan produk, Clubhouse juga menyediakan pencarian unviersal, mode musik, audio spasial hingga fitur pembayaran.
Baca Juga:

Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, sebuah platform yang merupakan wadah bagi para kreator untuk menemukan panduan yang dibutuhkan, untuk mendukung kesuksesan di Clubhouse. Pada Creator Commons, ada sejumlah tips-tips yang diberikan oleh pihak tim Clubhouse dan para kreator lainnya.
Terkait pengaturan bahasa lokal di Clubhouse, Rohan Seth, Co-founder dan CTO Clubhouse menambahkan bahwa pihaknya semakin bersemangat untuk meluncurkan lebih banyak fitur yang bisa digunakan oleh komunitas internasional Clubhouse yang sedang berkembang.
Secara global, Clubhouse terus mengalami perkembangan, salah satunya ditandai dengan adanya lebih dari 700 ribu ruang diskusi berlangsung setiap hari, dan orang-orang menggunakan waktunya di Clubhouse rata-rata 70 menit setiap harinya.
Pada Juli 2021 lalu, Clubhouse memutuskan untuk menghapus sistem 'daftar tunggu' dan sudah membuka pintunya lebih lebar. Hal itu dilakukan agar semua orang bisa bergabung dengan Clubhouse. Saat ini, aplikasi Clubhouse bisa diunduh dan digunakan oleh pengguna iOS maupun pengguna Android. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
