ASEAN Basketball League

CLS Knights Indonesia Telan Kekalahan Kedua

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 29 November 2017
CLS Knights Indonesia Telan Kekalahan Kedua

Mono Vampire Thailand v CLS Knights Indonesia. Foto: CLS

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - CLS Knights Indonesia kembali mengalami paceklik kemenangan pada lanjutan kompetisi ASEAN Basketball League 2017-2018, setelah pada laga tandang keduanya melawan tuan rumah Mono Vampire Thailand, mereka harus takluk 98-85.

Laga yang di mainkan di Stadium 29, Kota Bangkok sore tadi berjalan sengit. Kedua tim baru saja mengalami kekalahan dan sama-sama ingin meraih kemenangan. Mono Vampire langsung tancap gas di limat menit awal. Ini disebabkan start yang tidak solid hingga menyebabkan tim tuan rumah langsung unggul 19-4.

Menurut arsitek tim CLS Knights Koko Heru Setyo Nugroho, lima menit awal dalam game kali ini justru berbalik saat mereka menghadapi Singapura Slingers. Akibatnya permainan CLS limbung di dua kuarter awal, Mereka pun tertinggal cukup jauh pada babak pertama 64-37.

Tidak lantas patah arang, Koko mulai menyusun ulang strategi permainannya di babak kedua. Secara perlahan CLS Knights mulai memperkecil ketertinggalan mereka dan berbalik unggul 19-10 pada kuarter ketiga, namun kedudukan masih untuk Mono Vampire 74-56.

Usaha yang tidak kenal lelah untuk semakin menipiskan kedudukan pada kuarter penutup nyaris saja berhasil. Disisa waktu 1 menit 39 detik, tembakan tiga angka Sandy Febiansyakh Kurniawan membuat kedudukan menjadi 91-83 dan hanya meninggalkan selisih delapan angka saja.

Sayangnya tidak beberapa lama kemudian, sebuah lay up dari pemain tuan rumah T. Chanthachon kembali memperlebar keunggulan menjadi 10 angka. Bahkan disisa beberapa detik selanjutnya , Mono Vampire bisa memperlebar keunggulan dan menutup skor akhir degan torehan angka 95 sedangkan CLS Knights hanya mampu meraih 85.

Brian Williams menjadi pendulang angka terbanyak bagi Kubu CLS Knights dengan 25 poin dan 15 rebound, disusul Frederick Lee Jones Lish pemain heritage asal Thailand yang mencetak 17 angka. Sementara Kapten tim CLS Knights Indonesia Sandy Febiansyakh Kurniawan turut berkontribusi kepada timnya lewat 9 angka yang ia kemas.

“Beberapa poin positip yang bisa di ambil dari dua game kekalahan ini adalah kita sebenarnya bisa compete sama tim mana saja jika kita melimit kesalahan-kesalahan basic kita. Dan yang perlu saya garis besarkan adalah Energi dari awal hingga akhir game yang perlu selevel terus dengan lawan kita,” komentar Koko Heru Setyo Nugroho dalam keterangan rilis resmi yang diterima redaksi MerahPutih.com, Rabu (29/11)

“Kita terlalu tampil soft di awal. Tapi kita akan bounce back lagi pada game selanjutnya. Hal lain yang harus kami benahi adalah komunikasi dan chemistry. Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi selalu ada sisi positip yang kita pelajari. Antara lain hanya mereka yang siaplah yang bisa merebut kemenangan. Liga ini memang kompetitif dan membuat kita harus mengeluarkan segala kemampuan terbaik kita,” ujar shooter andalan CLS Knights sekaligus menjabat sebagai Kapten tim, Sandy Febiansyakh Kurniawan.

Untuk laga berikutnya, CLS Knights Indonesia akan menghadapi Hongkong Eastern Basketball Team, di markas mereka GOR Kertajaya, Surabaya pada hari Minggu, 3 Desember pukul 19.00 WIB.

#CLS Knights Indonesia #ASEAN Basketball League
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Bagikan