Chipset Exynos 2200 Milik Samsung Sedikit Mengecewakan


Exynos 2200 adalah penerus Exynos 2100. (Foto: GSM Arena)
SAMSUNG dikabarkan akan meluncurkan chip Exynos 2200 sebelum perilisan smartphone terbarunya, Galaxy S22 series. Chipset tersebut diharapkan mampu memberikan kinerja yang baik pada smartphone andalannya di beberapa pasar pada 2022. Meski begitu, sepertinya chipset tersebut tidak sesukses yang diharapkan perusahaan.
Samsung memang sudah berencana untuk meluncurkan seri Galaxy S22 dengan SoC Snapdragon 8 Gen 1 di awal tahun depan. Namun di beberapa pasar, smartphone tersebut akan menggunakan prosesor seluler internal milik Samsung yaitu Exynos 2200 dengan grafis AMD terintegrasi.
Baca Juga:
Menurut laman Sammobile, Exynos 2200 adalah penerus Exynos 2100 yang telah memberikan kinerja pada seri Galaxy S21 versi internasional. Exynos 2100 dibuat menggunakan proses EUV 5nm Samsung. Chipset tersebut juga adalah hasil peningkatan dari Exynos 990 yang dibuat menggunakan node 7nm. Namun chipset Exynos 2200 yang akan datang, mungkin akan mengecewakan karena hanya memiliki sedikit keunggulan dibandingkan pendahulunya.

Exynos 2200 yang akan datang hanya menawarkan peningkatan sebesar 5 persen lebih baik pada kinerja CPU dan peningkatan sebesar 17 persen lebih baik pada kinerja GPU dibandingkan Exynos 2100. Hal tersebut tidak sebanding dengan chipset Exynos 2100 saat pertama kali diluncurkan. Saat itu chipset tersebut menawarkan peningkatan sebesar 30 persen lebih baik pada kinerja CPU dan peningkatan sebesar 40 persen lebih baik pada kinerja GPU dibandingkan Exynos 990.
Jika bocorannya benar, peningkatan kinerja tersebut relatif mengecewakan dari chipset yang akan datang dan akan menjadi kekecewaan yang signifikan bagi Samsung. Padahal Samsung berharap bahwa kolaborasi dengan AMD akan membantu chip internalnya bersaing lebih baik dengan Snapdragon 8 Gen 1 Qualcomm yang akan datang.
Baca Juga:
Selain kinerja CPU dan GPU, ada juga bocoran yang sama mengklaim bahwa Exynos 2200 SoC memiliki fitur NPU (Nural Processing Unit) yang memberikan peningkatan kinerja sebesar 117 persen dalam kecerdasan buatan (AI). Meningkatkan pemrosesan AI dapat mempercepat asisten virtual seperti Bixby. Tetapi masih bisa lebih dari itu, meningkatkan NPU juga dapat meningkatkan fotografi seluler yang dibantu AI.

AMD adalah merek bergengsi di dunia PC dan semua orang berharap hal tersebut akan memberikan dukungan yang lebih baik untuk aplikasi 3D di ruang seluler. Pengoptimalan adalah kuncinya, dan dukungan yang lebih baik dapat lebih berarti bagi masyarakat umum daripada mendapatkan skor yang lebih tinggi di atas kertas setiap tahun.
Samsung diperkirakan akan memamerkan seri Galaxy S22 pada acara Unpacked pada Februari 2022. Acara tersebut akan menguraikan lebih banyak tentang smartphone andalan generasi berikutnya. Namun masih belum jelas pasar mana yang akan menggunakan versi Exynos dan pasar mana yang akan menggunakan versi Snapdragon.
Tetapi jika membahas wilayah mana yang akan mendapatkannya duluan, jawabannya adalah sebagian besar wilayah di Eropa, Asia, dan Afrika. Sementara untuk Amerika Serikat kemungkinan akan menjadi yang terakhir. (frs)
Baca Juga:
Resmi Diperkenalkan, Xiaomi Mi 10 Ultra Mampu Mengisi Daya Cepat 120W
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
