Chelsea Terancam tak Bisa Mainkan Liam Delap, Joao Pedro, dan Jamie Gittens di Liga Champions


Chelsea terancam tak bisa mainkan Liam Delap, Joao Pedro, dan Jamie Gittens di Liga Champions. Foto: Instagram/chelseafc
MerahPutih.com - Chelsea dikabarkan terancam tak bisa memainkan Liam Delap, Joao Pedro, Jamie Gittens, hingga pemain baru lainnya di Liga Champions musim depan.
The Blues telah menghabiskan anggaran lebih dari 160 juta poundsterling (Rp 3,5 triliun) untuk Delap, Pedro, dan Willian Estevao.
Lalu, mereka juga baru saja meresmikan kedatangan Jamie Gittens dari Borussia Dortmund dalam kesepakatan senilai 52 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun).
Jika Chelsea tidak mampu menyeimbangkan keuangan dengan menjual atau meminjamkan pemain di sisa bursa transfer, maka ketentuan hukuman UEFA atas pelanggaran aturan keuangan membuat mereka tidak bisa mendaftarkan semua pemain di Liga Champions.
Baca juga:
Masih Belum Puas, Chelsea Siap Ajukan Tawaran untuk Randal Kolo Muani
Itulah sebabnya Trevoh Chalobah kemungkinan besar akan dijual musim panas ini. Namun, biaya sebesar 40 juta poundsterling (Rp 885 miliar) dari penjualan Chalobah pun tidak akan cukup untuk menutupi semua rekrutan baru.
Skema agar Chelsea Bisa Turunkan Pemain Baru di Liga Champions

Pekan lalu, UEFA memberikan denda kepada Chelsea sebesar 27 juta poundsterling (Rp 597 miliar) dengan potensi denda tambahan sebesar 52 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun).
Mereka dinilai melanggar peraturan tentang pendapatan sepak bola dan pengendalian biaya skuad.
Sebagai bagian dari penyelesaian, The Blues juga menerima bahwa mereka tidak bisa menambahkan pemain ke daftar 25 pemain A untuk kompetisi UEFA tanpa biaya tahunan pemain, yang ditutupi oleh penghematan dari penghapusan anggota daftar yang ada.
Biaya tahunan seorang pemain dihitung dengan menambahkan gajinya ke nilai amortisasi biaya transfernya.
Misalnya, Delap telah bergabung dengan Chelsea dari Ipswich Town dengan biaya 30 juta poundsterling (Rp 663 miliar) untuk kontrak selama enam tahun.
Baca juga:
Waduh! Barcelona Terancam Kena Pengurangan Poin di Liga Champions 2025/2026
Namun, peraturan UEFA menyebutkan, bahwa klub harus menghitung amortisasi selama periode lima tahun.
Jadi, biaya amortisasi Delap musim depan akan menjadi 30 juta poundsterling (Rp 663 miliar) dibagi lima, yakni 6 juta poundsterling (Rp 132 miliar).
Jika sang striker menerima gaji sebesar 100.000 poundsterling (Rp 2,2 miliar) per minggu, maka berarti akan memperoleh 5,2 juta poundsterling (Rp 115 miliar) dalam setahun. Jadi, total biaya Delap adalah 11,2 juta poundsterling (Rp 247 miliar).
Namun, apabila Chelsea hanya menginginkannya bermain di Liga Champions, maka mereka harus mencari lebih dari 11,2 juta poundsterling (Rp 247 miliar) dalam bentuk penghematan dari pemain yang ingin dihapus dari daftar.
Baca juga:
Tolak Real Madrid, ini Alasan Martin Zubimendi Lebih Pilih Gabung Arsenal
Nilai pemain yang keluar dihitung dengan menambahkan gaji mereka ke laba penjualan klub.
Hal itu membuat Chalobah sangat rentan dijual. Sebagai produk akademi Chelsea, nilainya di buku adalah nol, sehingga biaya yang diterima akan menjadi laba murni.
Itulah yang terjadi ketika Chelsea menjual Mason Mount dan Conor Gallagher dalam dua musim panas terakhir.
Biaya sebesar 40 juta poundsterling (Rp 885 miliar) untuk Chalobah, ditambah penghematan dalam gaji, akan menutupi biaya yang terkait dengan Delap, perekrutan Joao Pedro senilai 60 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun), dan beberapa pemain lain.
Jika Chelsea ingin menjual pemain lainnya seperti Robert Sanchez, maka perhitungannya akan berbeda.
Sanchez didatangkan dari Brighton dengan harga 25 juta poundsterling (Rp 553 miliar) dua tahun lalu. Amortisasi untuk masing-masing dari dua tahun tersebut adalah 5 juta poundsterling (Rp 110 miliar), sehingga biayanya menjadi 10 juta poundsterling (Rp 221 miliar).
Nilai buku Sanchez sekarang adalah 15 juta poundsterling (Rp 332 miliar), yang dikurangi amortisasi 10 juta poundsterling (Rp 221 miliar), sehingga Chelsea perlu menjualnya dengan harga lebih dari itu untuk mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan jumlah 25 pemain dalam daftar A Chelsea untuk babak sistem gugur Liga Konferensi UEFA, satu-satunya pemain dengan penghasilan besar yang pergi sejauh ini adalah Jadon Sancho.
The Blues diyakini telah membayar setengah dari gaji Sancho sebesar 300.000 poundsterling (Rp 6,6 miliar) per minggu dari kontraknya di Manchester United, yakni 150.000 poundsterling (Rp 3,3 miliar).
Lalu, Noni Madueke kini dilaporkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Arsenal, yang akan membebaskan lebih banyak dana untuk The Blues. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Cuma Duduk di Bangku Cadangan, Endrick Siap Tinggalkan Real Madrid Januari 2026

Link Live Streaming PSIM Yogyakarta vs Dewa United, 22 Oktober 2025

Hadapi Real Madrid di Liga Champions, Nasib Igor Tudor di Juventus Kini Dipertaruhkan

Bruno Fernandes Ancam Tinggalkan Manchester United, Inter Milan Langsung Gerak Cepat

Arsenal Bantai Atletico Madrid, Viktor Gyokeres Lega Bisa Akhiri Puasa Gol

Cetak Hattrick Lawan Olympiakos, Fermin Lopez Mulai Buktikan Dirinya di Barcelona

Napoli Terpuruk dengan Kekalahan 2-6 dari PSV Eindhoven di Matchday 3 Liga Champions

Hasil Lengkap Matchday 3 Liga Champions Rabu Dini Hari dan Klasemen Sementara

Hasil Liga Champions: Inter Menang 4-0 di Matchday 3, Man City Gebuk Villarreal 2-0

Hasil Liga Champions: 9 Gol Tercipta dalam Kemenangan PSG atas Bayer Leverkusen
