Chelsea Kini Dipantau PFA karena Asingkan Raheem Sterling dan Axel Disasi

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Chelsea Kini Dipantau PFA karena Asingkan Raheem Sterling dan Axel Disasi

Chelsea asingkan Raheem Sterling. Foto: Chelsea FC

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Chelsea kini telah diperingatkan bahwa perlakuan mereka terhadap Raheem Sterling bisa dianggap sebagai "perilaku kasar" berdasarkan aturan FIFA.

Kepala eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA), Maheta Molango, secara pribadi menghubungi The Blues untuk menyampaikan kekhawatiran soal kondisi Sterling dan pemain-pemain lain yang tidak diinginkan.

Namun, Chelsea dengan tegas menolak anggapan bahwa mereka bersalah atas perilaku tersebut.

Baca juga:

Chelsea Belum Move On! Jonathan Tah Harusnya Kena Kartu Merah usai Tekel Joao Pedro

Raheem Sterling Jadi Bagian 'Bomb Squad' di Chelsea

Raheem Sterling masuk Bomb Squad di Chelsea
Raheem Sterling masuk Bomb Squad di Chelsea. Foto: Dok. Chelsea FC

Sterling menjadi bagian dari sekelompok bintang yang tidak masuk dalam skuad tim utama Enzo Maresca sepanjang musim panas.

Seperti yang diungkapkan The Sun, mereka terpaksa berganti pakaian, berlatih, makan, dan pergi ke toilet secara terpisah.

Axel Disasi mengunggah foto ruang ganti darurat mereka di Instagram dengan caption dalam bahasa Prancis yang jika diterjemahkan: "Jangan biarkan dirimu berkecil hati."

Disasi dan Sterling kini menjadi satu-satunya anggota "Bomb Squad" yang tersisa, termasuk Carney Chukwuemeka, Ben Chilwell, dan David Datro Fofana.

Minggu ini, Sterling mengunggah foto di media sosial markas The Blues di Surrey saat ia berlatih sendiri setelah pukul 20.00 waktu setempat di tengah udara musim gugur yang dingin.

Baca juga:

Manchester United Raup Pendapatan Rp 15 Triliun, Kenapa Masih Rugi Besar?

Molango diyakini telah mengingatkan Chelsea, bahwa FIFA menganggap klub yang mengisolasi pemain atau memaksa mereka berlatih sendiri bisa dianggap sebagai perilaku kasar.

Pasal 14 Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain berbunyi: “Suatu kontrak dapat diakhiri oleh salah satu pihak tanpa konsekuensi apa pun (baik pembayaran kompensasi maupun sanksi olahraga) jika ada alasan yang sah.

“2. Setiap tindakan penyalahgunaan yang dilakukan oleh salah satu pihak dengan tujuan memaksa pihak lawan untuk mengakhiri atau mengubah ketentuan kontrak akan memberikan hak kepada pihak lawan (pemain atau klub) untuk mengakhiri kontrak dengan alasan yang sah.”

Aturan tersebut dirancang untuk melindungi pemain dan klub papan bawah yang ingin membatalkan kontrak, alih-alih menyelesaikan perselisihan antara pemain bintang bergaji tinggi, seperti Sterling dan Disasi.

Chelsea Bantah Lakukan 'Perlakuan Kasar' ke Sterling dan Disasi

Axel Disasi juga diperlakukan tak adil oleh Chelsea
Axel Disasi juga diperlakukan tak adil oleh Chelsea. Foto: Dok. Chelsea FC

Secara teori, kedua pemain The Blues tersebut bisa menguji aturan dengan mengklaim, bahwa perlakuan yang mereka terima dirancang untuk memaksa mereka membatalkan kontrak atau menerima kepindahan ke klub lain dengan gaji lebih rendah.

Jika mereka memenangkan kasus yang dibawa ke FIFA, maka kemungkinan besar harus menghapus sisa uang yang seharusnya dibayarkan oleh Chelsea.

Pada kenyataannya, intervensi PFA hanyalah sebuah upaya sia-sia bagi Chelsea untuk membantu menyelesaikan situasi tersebut.

Serikat pemain itu juga melakukan percakapan serupa dengan para pemain dan klub di semua level permainan.

Namun, mereka memiliki pengaruh yang lebih besar dalam beberapa kasus, seperti kegagalan berulang klub Championship, Sheffield Wednesday, untuk membayar para pemain mereka.

Baca juga:

Drama di Anfield Belum Selesai, Diego Simeone dan Liverpool Terancam Kena Sanksi UEFA

The Blues merasa telah berkomunikasi secara konsisten dengan PFA terkait situasi 'regu bom' ini.

Sterling dan Disasi akan tetap mendapatkan akses ke pelatih dan fasilitas khusus di markas latihan Chelsea di Cobham, sebelum semua pihak berupaya mencari solusi di bursa transfer Januari.

Disasi menolak tawaran dari West Ham dan Sunderland di akhir musim panas.

Ada rumor yang menyebutkan, Sterling diminati oleh Bayern Munich, Napoli, Crystal Palace dan Fulham. Namun, tidak ada perkembangan.

Pemenang Premier League empat kali itu menegaskan, bahwa ia tidak tertarik pindah ke Liga Pro Saudi atau MLS. Ia lebih suka bertahan di London.

Jadi, perlakuan Chelsea terhadap Sterling dan Disasi akan tetap menjadi sorotan setidaknya selama beberapa bulan lagi. (sof)

#Raheem Sterling #Chelsea #Sepak Bola #Premier League
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Chelsea Kini Dipantau PFA karena Asingkan Raheem Sterling dan Axel Disasi
Chelsea kini dipantau oleh PFA. Hal itu menyusul perlakuan kasarnya terhadap Raheem Sterling dan Axel Disasi.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Chelsea Kini Dipantau PFA karena Asingkan Raheem Sterling dan Axel Disasi
Olahraga
Marcus Rashford Cetak 2 Gol saat Lawan Newcastle, Hansi Flick: Senang Sekali Bisa Memilikinya
Marcus Rashford mencetak dua gol saat melawan Newcastle, Jumat (19/9) dini hari WIB. Hansi Flick pun memuji penampilan apiknya tadi malam.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Marcus Rashford Cetak 2 Gol saat Lawan Newcastle, Hansi Flick: Senang Sekali Bisa Memilikinya
Olahraga
Erling Haaland Raih Rekor 50 Gol di Liga Champions Hanya dalam 49 Laga, Jauh Lampaui Catatan Ruud van Nistelrooy
Musim ini, Haaland telah mencetak 12 gol
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Erling Haaland Raih Rekor 50 Gol di Liga Champions Hanya dalam 49 Laga, Jauh Lampaui Catatan Ruud van Nistelrooy
Olahraga
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Kuasai Puncak, Geser PSG
Posisi ini mereka raih setelah berhasil mengalahkan Galatasaray dengan skor telak 5-1 di kandang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Kuasai Puncak, Geser PSG
Olahraga
Luis Diaz Akui Sempat Negosiasi dengan Barcelona, tapi Pilih Gabung Bayern Munich
Luis Diaz mengaku, jika dirinya sempat bernegosiasi dengan Barcelona. Namun, ia lebih memilih gabung dengan Bayern Munich.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Luis Diaz Akui Sempat Negosiasi dengan Barcelona, tapi Pilih Gabung Bayern Munich
Olahraga
Tolak Tawaran Chelsea, Kenan Yildiz Lebih Pilih Bertahan di Juventus
Kenan Yildiz lebih memilih bertahan di Juventus. Sebelumnya, ia mendapat tawaran dari Arsenal dan Chelsea.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Tolak Tawaran Chelsea, Kenan Yildiz Lebih Pilih Bertahan di Juventus
Olahraga
Nonton Manchester City vs Napoli: Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions 19 September 2025
Link live streaming Manchester City vs Napoli bisa disaksikan melalui tautan di bawah ini. Keduanya akan bertemu di Liga Champions, Jumat (19/9) dini hari WIB.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Nonton Manchester City vs Napoli: Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions 19 September 2025
Olahraga
Link Live Streaming Liga Champions: Newcastle vs Barcelona 19 September 2025
Link live streaming Newcastle vs Barcelona bisa ditonton lewat tautan ini. Keduanya akan bertemu di Liga Champions, Jumat (19/9) dini hari WIB.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Link Live Streaming Liga Champions: Newcastle vs Barcelona 19 September 2025
Olahraga
Drama di Anfield Belum Selesai, Diego Simeone dan Liverpool Terancam Kena Sanksi UEFA
Diego Simeone dan Liverpool terancam kena sanksi dari UEFA. Hal itu menyusul insiden yang terjadi di Liga Champions, Kamis (18/9) dini hari WIB.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Drama di Anfield Belum Selesai, Diego Simeone dan Liverpool Terancam Kena Sanksi UEFA
Olahraga
Chelsea Belum Move On! Jonathan Tah Harusnya Kena Kartu Merah usai Tekel Joao Pedro
Chelsea masih belum move on usai kalah dar Bayern Munich. Jonathan Tah seharusnya diberi kartu merah usai menekel Joao Pedro.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Chelsea Belum Move On! Jonathan Tah Harusnya Kena Kartu Merah usai Tekel Joao Pedro
Bagikan