CGV Cinemas Hadirkan Film Lawas dengan Restorasi Film

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 28 Maret 2018
CGV Cinemas Hadirkan Film Lawas dengan Restorasi Film

Perbandingan sebelum dan sesudah restorasi (Sumber: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GUNA memperingati Hari Film Nasional, CGV Cinemas Indonesia akan mengadakan Vintage Film Festival (VFF). Untuk menyukseskan acara tersebut, pihak CGV berkolaborasi dengan FLIK dan GO-TIX.

Di VFF yang dimulai pada 29 Maret hingga 29 April 2018 tersebut, para penikmat film Indonesia bisa menyaksikan sejumlah film lawas terbaik di masanya. Para penonton Indonesia bisa menikmati film-film tempo dulu dengan kualitas yang jauh lebih baik.

Film-film Indonesia era 60an hingga 90an tak lekang oleh waktu. Sayangnya, karya-karya hebat di masanya tersebut tak bisa dinikmati masyarakat saat ini karena kualitasnya yang kurang baik. Supaya masyarakat kembali bisa menikmati film-film lawas tersebut, pihak CGV dan FLIK melakukan restorasi.

"Melalui upaya restorasi, berbagai film lawas Indonesia dapat terselamatkan," ujar VP Consumer Solution LOKÉT, Rama Adrian. Pihaknya sengaja memilih FLIK untuk berkolaborasi karena menilai FLIK sebagai perusahaan film dengan teknologi tinggi yang mampu merestorasi film lama.

"Restorasi tersebut dilakukan dengan mewarnai gambar satu persatu supaya kualitasnya tifak pecah saat diputar di bioskop," ucap CEO FLIK, Manoj Samtani saat diwawancarai, Selasa (27/3).

Pihak CGV, Flik dan Go-Tix berkolaborasi suguhkan film lawas Indonesia (MP/Iftinavia Pradinantia)
Pihak CGV, Flik dan Go-Tix berkolaborasi suguhkan film lawas Indonesia (MP/Iftinavia Pradinantia)

Memutar film lawas bukanlah tanpa hambatan dan konsekuensi. Mereka harus mencari kembali arsip-arsip film lawas. Tentu saja hal tersebut di masa sekarang menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, materi film lawas biasanya berupa format seluloid atau pita film.

Kondisi seluloid tersebut sering kali memprihatinkan. Kondisi yang umumnya terjadi pada seluloid antara lain pita yang robek atau tergores, terkena debu, hingga banyaknya serangga yang menempel di seluloid.

"Restorasi pada pita film yang kualitasnya buruk harus melewati berbagai tahap," tutur Manoj.

Tahap pertama yakni pemulihan fisik pita secara manual. Langkah ini bisa memakan waktu cukup lama. Setelah restorasi secara fisik, pita tersebut akan dipindai dan ditransfer menjadi format digital. Selanjutnya, menggabungkan restorasi fisik manual dan digital.

"Ada ratusan ribu frame untuk satu film berdurasi dua jam. Untuk itu, tahap ini membutuhkan waktu berbulan-bulan," beber Manoj. Lamanya proses restorasi lantaran restorasi harus dilakukan frame demi frame.

#Film Legendaris #Film Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

ShowBiz
Film 'Tak Kenal Maka Ta’aruf' Siap Tayang 13 November 2025, Usung Romansa Islami yang Menyentuh Hati
Film Tak Kenal Maka Ta'aruf diadaptasi dari novel populer dengan judul yang sama.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Film 'Tak Kenal Maka Ta’aruf' Siap Tayang 13 November 2025, Usung Romansa Islami yang Menyentuh Hati
ShowBiz
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
Berlatar di Kota Solo, lokasi syuting mencakup kawasan heritage seperti Kampung Batik Laweyan, Pasar Triwindu, dan Kereta Uap Jaladara.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo
ShowBiz
Dibintangi Prilly Latuconsina dan Bryan Domani, Film 'Patah Hati yang Kupilih' Angkat Isu Cinta dan Keyakinan
Film Patah Hati yang Kupilih dijadwalkan tayang 24 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Dibintangi Prilly Latuconsina dan Bryan Domani, Film 'Patah Hati yang Kupilih' Angkat Isu Cinta dan Keyakinan
ShowBiz
Iko Uwais Comeback Lewat Film ‘Timur’, Debut Perdana Sebagai Sutradara
Film Timur mengisahkan perjuangan dalam menjalankan misi kemanusiaan yang penuh ketegangan dan aksi menegangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Iko Uwais Comeback Lewat Film ‘Timur’, Debut Perdana Sebagai Sutradara
Fun
Bocoran Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Selingkuh di Ketinggian 30 Ribu Kaki
Film Penerbangan Terakhir dibintangi Jerome Kurnia, Nasya Marcella, dan Devina Bertha, yang memerankan karakter-karakter kompleks dalam hubungan yang penuh konflik dan rahasia.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Bocoran Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Selingkuh di Ketinggian 30 Ribu Kaki
ShowBiz
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
What’s Up with Secretary Kim versi Indonesia menghadirkan beberapa penyesuaian pada dinamika cerita dan konflik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
ShowBiz
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
Sederet film horor Indonesia siap meneror bioskop di Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
ShowBiz
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
Film Tumbal Darah menyoroti bagaimana tekanan ekonomi dapat menyeret ke dalam lingkaran gelap persekongkolan mistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
ShowBiz
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia
Film Legenda Kelam Malin Kundang menampilkan Rio Dewanto sebagai pemeran utama.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia
ShowBiz
Film 'Rangga dan Cinta' Bawa Kisah Klasik Asmara Remaja ke Generasi Baru
Sutradara Riri Riza menghadirkan remake penuh warna, tampilkan bintang muda Leya Princy sebagai Cinta dan El Putra Sarira sebagai Rangga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Film 'Rangga dan Cinta' Bawa Kisah Klasik Asmara Remaja ke Generasi Baru
Bagikan