Cetak Sejarah, Djokovic Jadi Petenis Tertua Nomor 1 Dunia

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 01 April 2024
Cetak Sejarah, Djokovic Jadi Petenis Tertua Nomor 1 Dunia

Novak Djokovic. Foto: Yahoo Sport

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Novak Djokovic terus menciptakan sejarah, di mana ketika ia memulai pekan ini akan memecahkan rekor Roger Federer sebagai petenis tertua peringkat satu dalam sejarah asosiasi petenis dunia untuk putra, ATP.

Djokovic akan melampaui pencapaian petenis Swiss itu pada Minggu (7/4), saat ia berusia 36 tahun 321 hari. Salah satu olahragawan terhebat sepanjang masa, Djokovic, telah menunjukkan kebugarannya yang tak tertandingi di puncak olahraga tenis, bahkan hingga dekade keempat dia sebagai profesional.

Baca juga:

Novak Djokovic Kecewakan Penggemarnya

Mengutip dari laman ATP, sejak berusia 30 tahun pada 22 Mei 2017, petenis Serbia itu telah memenangkan 31 gelar tingkat tur, termasuk 12 dari 24 Grand Slam, 10 dari 40 gelar ATP Masters 1000, dan dua dari tujuh trofi Nitto ATP Finals.

Kerja keras dan profesionalisme Djokovic yang terkenal dalam setiap aspek persiapan, pelatihan, dan pemulihannya telah memastikan, ia tetap menjadi salah satu atlet terbaik dalam olahraga tenis hingga usia pertengahan 30-an.

Demi melengkapi prestasinya di lapangan, ia telah lama berlatih yoga dan meditasi untuk membantu kesehatan fisik dan mentalnya. Lalu, ia juga melakukan semua yang ia bisa dalam hal pola makan untuk menjaga dirinya tetap bugar.

Djokovic sering berbicara tentang bagaimana munculnya rival-rival yang lebih muda telah mendorongnya ke tingkat yang lebih tinggi, kemudian keunggulannya yang berkelanjutan memungkinkannya untuk secara konsisten bersaing dengan generasi baru bintang-bintang ATP Tour.

Baca juga:

Iga Swiatek Juarai Turnamen Tenis Indian Wells, Pamerkan Rolex 1908

Novak Djokovic pertama kali menjadi peringkat satu dunia saat berusia 24 tahun
Novak Djokovic pertama kali menjadi peringkat satu dunia saat berusia 24 tahun. Foto: Dok/ATP Tour

Djokovic pertama kali menjadi peringkat satu dunia pada 4 Juli 2011 ketika berusia 24 tahun. Sebaliknya, rival besar Djokovic di "Big Three," Federer dan Rafael Nadal, mencapai peringkat satu untuk pertama kalinya pada usia 22 tahun.

Saingan terbaru Djokovic untuk posisi teratas, Carlos Alcaraz, menjadi petenis peringkat satu termuda dalam sejarah ATP Rankings pada September 2022 pada usia 19 tahun.

Namun, dalam hampir 13 tahun sejak pertama kali menjadi peringkat satu dunia, Djokovic telah menghabiskan sebagian besar waktunya di puncak.

Pada Senin (1/4), menandai dimulainya rekor pekan ke-419 sebagai petenis nomor satu dunia, yang berarti ia kini unggul 109 pekan dari peringkat kedua Federer (310 pekan).

Djokovic juga melampaui penghitungan Stefanie Graf, yakni 377 pekan untuk mengklaim rekor pekan terbanyak oleh petenis putra atau putri sebagai peringkat satu dunia pada Februari 2023. (*)

Baca juga:

Juara Tenis Carlos Alcaraz Berkolaborasi dengan Louis Vuitton Rilis Trunk Mewah

#Novak Djokovic #Tenis #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Olahraga
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Indonesia mengirim dua atlet terbaik di cabang olahraga Kurash untuk berlaga di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Olahraga
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Para atlet bisa tampil dengan pressure tinggi.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
Indonesia
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH. Thamrin ditiadakan pada Minggu 26 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 18 Oktober 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Olahraga
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Menpora, Erick Thohir, melepas kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025. Ia mengatakan, bahwa kontingen Indonesia layaknya pahlawan yang dikirim untuk berperang.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Indonesia
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Olahraga
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Kejuaraan nasional Mamuju memperebutkan 17 emas di olahraga catur.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
Olahraga
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Kris Dayanti terbang ke China untuk mengikuti ajang World Kungfu Championship 2025. Ia akan mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Olahraga
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Timnas Kick Boxing Indonesia optimis bisa meraih emas di SEA Games Thailand 2025, meski berpotensi tak meraih medali.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Olahraga
Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
Tim Indonesia akan berangkat dengan kombinasi pemain muda berbakat dan empat pemain naturalisasi yang memperkuat di semua lini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
Bagikan