Cerita Umay Shahab dan Prilly Latuconsina di Film ‘Ketika Berhenti di Sini’

UMAY Shahab kembali berkolaborasi bersama Prilly Latuconsina di film Ketika Berhenti di Sini. Sebelumnya, keduanya sukses bekerja sama lewat film pertama Umay, yakni Ku Kira Kau Rumah, pada 2022.

Ketika Berhenti di Sini merupakan film yang menceritakan kehilangan seseorang secara mendalam. Sebagai manusia, kita pasti pernah merasa kehilangan, baik itu pasangan, sahabat, orangtua, atau bahkan hewan peliharaan. Lewat film ini, Prilly yang juga berperan sebagi produser dan pemain berharap penonton dapat menemukan cara untuk bisa melepas kehilangan tersebut.

“Hal yang kami fokuskan ialah isunya. Kami pengin angkat isu yang relate, yakni kehilangan dan punya kesempatan kedua. Kayak di hubungan tuh bisa pisah karena beda visi atau mengedepankan ego masing-masing. Kemajuan teknologi zaman sekarang tuh bisa bikin kita melihat apa yang tidak bisa kita lihat. Mungkin memori sudah hilang, tapi bisa dibangkitkan sama teknologi,” kata Prilly dalam konferensi trailer Ketika Berhenti di Sini di XXI Metropole, Jakarta, Rabu (28/6).

Baca juga:

‘Ketika Berhenti di Sini’, Cerita tentang Kehilangan Seseorang

Umay yang berperan menjadi sutradara juga mengaku relate dan dekat dengan isu ini. Umay mengatakan tidak mudah untuk berdamai dengan kehilangan dan bagaimana cara menghadapi semua rasa lelah setelah merasa kehilangan.

“Saya baru kehilangan kakek saya, di mana saya tidak tahu rasa kehilangan sebelumnya. Mungkin pengalaman itu dan pembuatan film ini merupakan proses saya dalam pencaritahuan rasa tersebut. Film ini juga merupakan tabulasi dari cerita temen temen saya yang pernah mengalami kehilangan,” kata Umay.

Bukan tanpa alasan Umay kembali memilih Prilly untuk menjadi pemeran utama di film ini. Menurutnya, karakter Anindita Semesta cocok diperankan Prilly karena ia memiliki kemampuan akting yang apik dan cocok sesuai subjektivitas Umay.

“Ada istilah karakter yang bakal milih aktrisnya. Ya, ini cocok buat Prilly. Banyak aktor dan aktris bagus di umur Prilly, tapi buat saya yang cocok memerankan Dita ialah Prilly,” kata Umay.

Selain Prilly, film ini juga dibintangi Bryan Domani dan Refal Hady. Bryan sempat membocorkan karakternya sebagai Ed di film ini.

Baca juga:

Film 'Cinta Bete' Tampilkan Unsur Budaya NTT

“Ed ialah seorang arsitek kuliah di Jepang dan suka sama filosofi. Karena dia arsitek akhirnya suka lihat seseorang dari banyak perspektif, jadi dia tertarik sama karakter-karakter orang. Dia tertarik sama Dita karena sifatnya kayak puzzle,” kata Bryan.

“Di sini aku beperan sebagai Ifan, sahabat dari Dita. Ifan ini orangnya peduli banget sama Dita dalam kondisi apa pun. Ifan ini juga selalu disenangi sama teman-temannya dan dia emang ekstrovert,” kata Refal.

Film Ketika Berhenti di Sini juga dibintangi oleh Lutesha Sadhewa, Sal Priadi, Widyawati, Cut Mini Theo, Satrya Ghozali, dan sederet bintang lainnya. Saksikan Ketika Berhenti di Sini pada 27 Juli 2023. (and)

Baca juga:

Film 'Mantra Surugana' Angkat Mantra Sunda Kuno