Cerita Sakit Hati Brisia Jodie di Single 'Kedua Kalinya'

SAKIT hati walau tak terlihat wujudnya namun rasanya begitu tak enak, apalagi bila dialami secara berulang. Sepenggal kalimat itulah yang menginspirasi penyanyi Brisia Jodie dalam merilis single terbarunya yang berjudul Kedua Kalinya. Lagu ini sekaligus menjadi karya kedua dari Brisia Jodie yang rilis pada 2023.

Kedua Kalinya mengisahkan tentang perasaan sakit hati yang dialami seseorang untuk kedua kalinya. Mungkin saja banyak orang yang pernah mengalaminya.

“Setelah disakiti, seseorang tersebut tetap mengizinkan pasangannya untuk kembali ke hidupnya hingga pada akhirnya ia disakiti untuk yang kedua kalinya,” ungkap Brisia Jodie dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (13/10).

Baca Juga:

'My Love Mine All Mine' Mitski Raih Pencapaian Luar Biasa di Dunia

View this post on Instagram

A post shared by M. Brisia Jodie Maurine (@brisiajodie96)

Lebih lanjut, Brisia menjelaskan kekesalan dalam lagu ini adalah mengapa kesempatan yang diberikan untuk kedua kalinya justru disia-siakan dengan begitu saja. Alih-alih membangun hubungan yang sehat dan baik untuk ke depannya.

“Tetapi, enggak bisa dipungkiri juga kalau kebucinan yang ada dalam diri kita akhirnya bikin kita ngasih kesempatan terus-terusan ke orang yang sudah nyakitin kita. Meskipun ending-nya sama saja kita bakal disakitin juga,” jelasnya.

Dari departemen suara, aransemen lagunya dibuat dengan suasana yang sendu. Karena memang disesuaikan dengan temanya yang mengusung tentang kesedihan dalam percintaan.

Ini terdengar dari perpaduan suara instrumen piano dengan strings section, menjadikan harmonisasi yang sangat apik dari aransemennya. Memunculkan ciri khas dari kualitas vokal Brisia Jodie membuatnya jadi semakin sempurna.

Baca Juga:

Danar Widianto Cerita Tentang Kisahnya dalam 'Perjalanan'

Bersamaan dengan itu, lagu Kedua Kalinya juga dibuatkan musik video dengan konsep yang berbeda. Konsepnya coba dibuat seperti sebuah film, sehingga memiliki kekuatan dalam ceritanya.

Adapun untuk lokasi pengambilannya dilakukan di Yogakarta, kota kelahiran dari Brisia Jodie. Menghadirkan tiga set lokasi, di rumah, pantai, dan hutan. Musik video ini dikerjakan oleh Idho Aruan sebagai sutradaranya.

Untuk ceritanya digambarkan bahwa Brisia Jodie seakan akan memiliki semacam superpower yang dapat menuliskan kisah cerita cintanya sendiri. Seperti kebanyakan orang terkadang suka bikin skenario cerita atau berandai-andai terhadap cerita cintanya yang happy ending. Namun, yang terjadi justru berbeda.

Di sini terlihat Brisia Jodie menulis berulang tiga kisah cerita cinta, berharap ia akan berakhir bahagia dengan orang yang dicintainya, namun hal itu tidak terjadi. Pada akhirnya, dia sadar bahwa takdir tidak bisa diubah dan tidak bisa dilawan. (far)

Baca Juga:

YAMI Luncurkan Situs Resmi untuk Instrumen Tradisional Indonesia