Cerita Lukman Sardi dan Ruth Marini di Film ‘Penyalin Cahaya’

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 20 September 2021
Cerita Lukman Sardi dan Ruth Marini di Film ‘Penyalin Cahaya’

Lukman Sardi dan Ruth Marini. (Foto: Instagram/penyalincahaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WREGAS Bhanuteja kembali beraksi di kursi sutradara. Kali ini lewat film Penyalin Cahaya yang dibintangi Lukman Sardi dan Ruth Marini. Dua aktor kawakan Indonesia itu berperan sebagai orangtua Sur (Shenina Cinnamon), tokoh utama film Penyalin Cahaya.

Seperti dikabarkan ANTARA, Lukman dan Ruth mengokohkan ensambel seni peran dalam film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini, sekaligus memperkaya warna akting dari susunan pemain yang didominasi talenta muda. Mereka ialah Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, dan Giulio Parengkuan.

Penyalin Cahaya akan diputar World Premiere dan masuk kompetisi utama di Busan International Film Festival (BIFF) ke-26 di Korea Selatan pada 6-15 Oktober 2021. Keberadaan mereka sebagai orangtua Sur berpengaruh besar terhadap perjalanan karakter Sur maupun konflik yang dialaminya.

Konflik yang dialami Sur bermula sejak ia harus kehilangan beasiswanya akibat dianggap mencemarkan nama baik fakultas setelah swafotonya dalam keadaan mabuk beredar. Ia bahkan tidak mengingat apa pun setelah menghadiri pesta kemenangan komunitas teater di kampusnya.

Baca juga:

Video Kesaksian Lukman Sardi Pindah Agama


Dalam pesta tersebut, Sur tidak sadarkan diri. Ia lantas meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan), teman masa kecilnya yang juga tukang fotokopi dan bekerja di kampus untuk mencari tahu apa yang sesungghnya terjadi pada dirinya.

“Karakter ayah Sur bukannya tidak bertanggung jawab pada rumah tangga, melainkan ia lupa bahwa seorang anak yang menjadi dewasa juga punya harga diri, keinginan, rasa, dan hati. Ayah Sur tidak punya koneksi erat dengan anaknya. Dia hanya berpikir bagaimana caranya agar nama baik keluarga dan dia sebagai ayah terjaga tanpa memikirkan perasaan maupun peristiwa yang dialami anaknya,” jelas Lukman.

Bagi Lukman dan Ruth, berakting sebagai orang tua bukanlah hal asing. Namun karakter orang tua yang dilakoni mereka dalam film Penyalin Cahay memberikan perbedaan, tantangan, dan keunikan tersendiri.

Baca juga:

Tulisan Mengharukan Lukman Sardi Tentang Mendiang Ria Irawan

Cerita Lukman Sardi dan Ruth Marini di Film ‘Penyalin Cahaya’
Para pemain Penyalin Cahaya. (Foto: Instagram/penyalincahaya)

“Film ini menjadi istimewa buat saya, karena saya memerankan karakter ibu dari seorang korban kekerasan seksual. Film ini memperlihatkan bagaimana karakter ibu Sur berjuang di antara masalah relasinya dengan suaminya, bertanggung jawab terhadap ekonomi keluarganya, mengalami rasa sedih serta malu atas peristiwa kekerasan seksual terhadap anaknya,” ungkap Ruth yang pernah meraih penghargaan sebagai Aktris Monolog Terbaik dalam Festival Monolog se-Indonesia pada 2017.

Dari sutu pandangnya sebagai aktris sekaligus seorang perempuan, Ruth menilai cerita di film ini menjadi penting untuk banyak orang. Sebab, film ini memperlihatkan bahwa korban kekerasan seksual harus diberikan ruang yang aman untuk bicara.

Menurut Wregas, kekuatan Lukman Sardi terletak pada matanya. Kekuatan mata ini ia amati sejak pertama kali melihat akting Lukman di Sang Pencerah.

“Ia mampu menahan emosi yang meluap-lupa, yang tidak harus terwujud dari kata-kata mau pun gerak tubuh, melainkan hanya diwujudkan dari mata. Mata yang menahan emosi dan perasaan,” tutupnya. (and)

Baca juga:

Lukman Sardi Garap Film Kartini

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
Abadi Nan Jaya menjadi film zombie pertama yang diproduksi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
ShowBiz
'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
The Mandalorian & Grogu akan melanjutkan kisah petualangan Din Djarin dan Grogu, menjelajahi dimensi ruang penuh misteri dan bahaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
ShowBiz
Netflix Hadirkan Film Animasi 'The Twits', Adaptasi Nakal dari Novel Roald Dahl
The Twits menawarkan hiburan penuh warna dengan pesan moral yang hangat bagi anak-anak.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Netflix Hadirkan Film Animasi 'The Twits', Adaptasi Nakal dari Novel Roald Dahl
ShowBiz
Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025
Puncak penganugerahan berlangsung 20 November 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025
ShowBiz
Intip Para Pemeran 'Nice To Not Meet You' yang Bakal Tayang Perdana Bulan Depan, Nomor 4 Paling Bikin Penasaran
Disutradarai oleh Kim Ga-ram, serial ini menjanjikan kisah yang realistis tentang romansa kehidupan orang dewasa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Intip Para Pemeran 'Nice To Not Meet You' yang Bakal Tayang Perdana Bulan Depan, Nomor 4 Paling Bikin Penasaran
ShowBiz
Usung Satire Politik dan Humor Gelap, Film 'Good News' Karya Byun Sung-hyun Resmi Tayang di Netflix
Byun Sung-hyun menghadirkan karya satir politik yang terinspirasi dari peristiwa nyata.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Usung Satire Politik dan Humor Gelap, Film 'Good News' Karya Byun Sung-hyun Resmi Tayang di Netflix
ShowBiz
Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya
Film Sosok Ketiga: Lintrik mengangkat kisah seputar kekuatan gaib yang digunakan untuk mempengaruhi alam bawah sadar seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya
Fun
Wajib Nonton, Film Frankenstein Versi Guillermo del Toro Tayang di Netflix 7 November
Del Toro, yang juga bertindak sebagai penulis naskah, menyebut karyanya sebagai perpaduan antara horor, tragedi, romansa, dan refleksi filosofis tentang makna kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Wajib Nonton, Film Frankenstein Versi Guillermo del Toro Tayang di Netflix 7 November
ShowBiz
'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025
FFI 2025 umumkan nominasi untuk kategori film cerita panjang terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025
Lifestyle
Maestro Horor John Carpenter Siapkan Series Antologi Mengerikan Lewat 'John Carpenter Presents'
Musim pertama 'John Carpenter Presents' akan mengambil latar di alam liar terpencil Alaska
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Maestro Horor John Carpenter Siapkan Series Antologi Mengerikan Lewat 'John Carpenter Presents'
Bagikan