Cegah Hujan saat PON XXI, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca


Atlet panahan dari berbagai provinsi bertanding dalam kualifikasi divisi recurve putra dan putri dalam PON XXI 2024, Selasa (10/9). Foto: ANTARA/Risky Syukur
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara.
Sebanyak 12 ton Natrium klorida (garam) disemai di langit Aceh guna menghalau awan-awan hujan yang berpotensi menganggu kelancaran acara.
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto menjelaskan, berdasarkan data analisis prakiraan cuaca BMKG menunjukkan, adanya peluang hujan selama berlangsungnya acara.
"OMC ini dirancang untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, yang berpotensi mengganggu jalannya acara olahraga nasional tersebut," kata Seto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/9).
Baca juga:
Jadi, OMC menjadi sangat penting dilakukan mengingat banyak perlombaan yang dilakukan di ruang terbuka. Sehingga, apabila terjadi hujan yang cukup lebat dikhawatirkan akan menganggu pelaksanaan perlombaan dan mempengaruhi keselamatan para atlet.
Seto juga menyebutkan, pelaksanaan OMC di Aceh dilakukan selama tiga hari sejak 8-10 September 2024. Targetnya adalah mengurangi jumlah atau intensitas hujan yang dapat membahayakan apabila jumlahnya terlalu banyak.
Kemudian, OMC hanya menargetkan awan-awan dengan potensi hujan lebat.
"Awan-awan yang berpotensi menurunkan hujan lebat menjadi target utama OMC kali ini," kata Seto.
Baca juga:
PB ESI Sebut Persiapan PON XXI Sudah Berjalan sesuai Rencana
Operasi kali ini dilakukan di 10 Kabupaten/kota, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Aceh Tenggara.
"Pelaksanaan OMC dapat dilaksanakan dengan lancar dan relatif tanpa kendala," terangnya.
Pada pelaksanaannya, OMC di Aceh kali ini BMKG berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB).
Operasional kegiatan dikendalikan dari Pos Komando yang berlokasi di kantor Stasiun Meteorologi BMKG Kelas 1 Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dengan didukung oleh 1 unit pesawat jenis Cessna Caravan dengan nomor registrasi PK-SNN dari operator swasta PT Smart Cakrawala Aviation.
Diketahui, PON XXI merupakan pesta olahraga nasional terbesar yang pastinya dinantikan oleh atlet-atlet terbaik yang mewakili 38 provinsi di Indonesia. Tak kurang dari 13 ribu atlet bersaing pada 65 cabang olahraga yang diperlombakan. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 11 September 2025
