Cegah Demensia dengan Ular Tangga dan Catur


Board game. (Foto: Pixabay)
ANDA yang menjadi anak-anak di era 1980-an pasti pernah main ular tangga. Mainan ini mesti dimainkan minimal oleh dua orang. Pemain yang duluan mencapai kotak terakhir berhak menjadi pemenang.
Dahulu, banyak sekali mainan seperti ular tangga. Ciri khasnya, dibuat dari kertas tebal, berbentuk kotak dan permukaannya dilengkapi dengan gambar. Mainan semacam ular tangga biasa disebut board game. Jenis board game yang lainnya ialah catur. Seiring dengan berkembangnya teknologi, board game muncul dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduh di ponsel, tablet dan laptop.
Buat Anda yang jarang memainkan favorit anak-anak era 1980-an, coba intip mainan ini. Hasil studi menunjukkan board game dapat mengasah otak, mempertajam memori, membangun kemampuan penalaran serta meningkatkan kepandaian berlogika.
Board game juga dapat mengusir rasa lelah akibat aktivitas kerja yang menyita perhatian. Dengan begitu, konsentrasi Anda akan pulih kembali. Satu lagi manfaat board game terletak pada kemampuannya menurunkan risiko demensia. Kondisi ini ditandai dengan gejala sering lupa, keliru, adanya perubahan kepribadian dan emosi yang naik turun.
Seperti dilansir Antara, mainan seperti papan catur dan ular tangga dimainkan secara berkelompok. Itulah sebabnya mengapa board game mampu mengurangi risiko demensia. Anda tentu tidak ingin terkena demensia. Kalau begitu, segera main board game. (*)