Cegah Bentrokan Laga Persis vs Persebaya, Polresta Surakarta Terjunkan 600 Personel

MerahPutih.com - Polresta Surakarta Polda Jateng menerjunkan sebanyak 600 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1, Persis vs Persebaya, di Stadion Manahan Solo, Jumat (7/2) pukul 19.00 WIB. Sebab, Bonek dilarang datang ke Solo.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo menyebutkan, pihaknya menyiapkan 600 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Kota Surakarta, ditambah steward dari panitia yang siap akan melakukan pengamanan selama jalannya pertandingan antara tuan rumah Persis Solo menjamu Persebaya Surabaya.

“Kami terjunkan 600 personel keamanan laga Persis Vs Persebaya, yang ditempatkan di ring dua dan ring tiga Stadion Manahan Solo,” kata Cahyono, Kamis (6/2).

Ia mengatakan, di luar lapangan pertandingan untuk mengantisipasi arus lalu lintas, kantong-kantong parkir kendaraan, dan memobilisasi mereka dari rumah ke lapangan serta sebaliknya.

Baca juga:

Hadapi Persebaya, Persis Berambisi Keluar dari Juru Kunci Klasemen Liga 1

Kapolresta Surakarta berharap, suporter tamu sudah jelas memahami, bahwa sesuai ketentuan PSSI, tidak diizinkan untuk mendukung sebagai suporter tamu hadir di lapangan Stadion Manahan Solo, dengan atribut dan lain sebagainya.

“Kami mohon kerja samanya agar seluruhnya bisa tertib dan menghargai keputusan atau peraturan bagi seluruh suporter agar semuanya bisa tertib. Menghargai peraturan dan seluruh suporter hadir di lapangan dengan mematuhi ketentuan yang ada,” katanya.

"Pola-pola yang akan dilaksanakan sudah memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur) yang jelas sesuai apa yang disampaikan oleh PSSI dari FIFA dan sudah beberapa kali pertandingan diaplikasikan yang menjadi gambaran untuk pelaksanaan pertandingan di Stadion Manahan Solo," papar dia.

Baca juga:

Hasil Lengkap Pekan 20 Liga 1 2024/2025 dan Klasemen Sementara

Ia menambahkan, Polresta Surakarta akan melakukan pengawalan baik dari Persis Solo maupun Persebaya Surabaya saat menuju lokasi pertandingan hingga kembali ke penginapan.

Demi mengantisipasi kehadiran suporter bonek, pihaknya sudah berkolaborasi dengan Polres jajaran, yakni Polres Sragen dan Polres Karanganyar yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur.

“Kami sudah berkolaborasi dengan Polres Sragen dan Polres Karanganyar yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur untuk melakukan penyekatan di wilayah batas guna menghalau suporter bonek yang masih nekat hendak menuju ke kota Solo," imbuhnya. (Ismail/Jawa Tengah)