Catatkan 31 Kemenangan, Italia Pecahkan Rekor 82 Tahun


Timnas Italia. Foto: Twitter/@azzurri
MerahPutih.com - Dua gol dari Federico Chiesa dan Matteo Pessina menyempurnakan penampilan Italia di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Berkat kemenangan 2-1 atas Austria, Azzurri memperpanjang catatan tak terkalahkan sejak September 2018
Pada pertandingan di Wembley Stadium, London, Minggu (27/6) dini hari WIB. Anak asuh pelatih Roberto Mancini mendapatkan perlawanan ketat dari Austria. Kedua tim harus puas bermain imbang 0-0 hingga 90 menit.
Baca Juga
Deretan Fakta Menarik yang Iringi Kemenangan Italia atas Austria
Memasuki perpanjangan waktu, jawara Piala Dunia 2006 ini memperlihatkan mentalitas sebagai salah satu favorit juara Piala Eropa 2020. Gol Chiesa di menit ke-95 dan Pessina pada menit ke-105 membawa mereka ke perempat final.

Mereka juga harus membendung serangan gencar Austria, setelah Sasa Kalajdzic memberikan harapan kepada timnya lewat gol pada enam menit tersisa. Tapi, Italia bergeming untuk memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi 31 pertandingan.
Torehan tersebut sekaligus memecahkan rekor tak terkalahkan La Nazionale yang sudah bertahan selama 82 tahun lamanya. Pada Oktober 1935 hingga Juli 1939 silam, Italia yang kala itu dilatih Vittorio Pozzo mencatatkan rekor tak terkalahkan sepanjang 30 laga.
Selain itu, Italia mencatatkan 12 kemenangan beruntun yang merupakan sebuah rekor. Mancini memecahkan rekornya sendiri saat membawa Italia menang sebelas kali beruntun pada 2019 silam.
Mancini sudah berbicara soal adanya 26 pemain pilihan pertama dalam skuadnya, sementara sebelumnya mungkin ada ketidakpuasan kepada rotasi dari pertandingan ke pertandingan, pergantian pemain karena COVID-19 di mana dibolehkan masuknya lima pemain pengganti, mengartikan lebih banyak lagi peluang bagi para pemain untuk bersinar.
“Para pemain pengganti membuat perbedaan bagi kami, tetapi semua orang memberikan yang terbaik malam ini,” kata Mancini. "Saya senang karena para pemain memberikan segalanya agar menang bahkan saat kami kelelahan," katanya lagi.

Kemenangan yang diraih dengan susah payah atas Austria itu adalah ujian sejati pertama Italia untuk mengukuhkan mereka sebagai salah satu favorit juara, terutama karena ini adalah pertandingan pertama mereka dalam turnamen ini yang jauh dari Roma.
Tetapi, tampaknya sekali pun jauh dari Colosseum, skuad berisi 26 gladiator ini mungkin memiliki apa yang diperlukan guna menaklukkan Eropa. (*)
Baca Juga
Bintang Laga Italia Vs Austria: Federico Chiesa Akhiri Kebuntuan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Nodai Pesta Juara Euro 2024

Nico Williams Dedikasikan Gelar Pemain Terbaik Final Euro untuk Keluarga

Pelatih Spanyol Memulai Psywar Jelang Final Lawan Inggris

Spanyol Melaju ke Final Piala Eropa, Pelatih Prancis Ogah Salahkan Pemain

Singkirkan Turkiye 2-1, Belanda Tantang Inggris di Semifinal Euro 2024

Lolos Semifinal Euro 2024, Inggris Akhiri Langkah Swiss Lewat Adu Penalti

Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Laga Prancis Vs Belgia

Cukur Gundul Hungaria 2-0, Jerman Pastikan Satu Tempat di 16 Besar Euro 2024

Lamine Yamal Bakal jadi Pemain Termuda di Piala Eropa

Grup Neraka Spanyol Vs Kroasia: Duel Kesabaran dan Penguasaan Bola
